Investor; Wait and see. (Foto: Erman Subekti).
Indeks sektoral di lantai bursa kompak ditutup turun, dengan penurunan paling dalam di derita sektor Agri. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup tertekan dengan turun 21.354 poin atau 0,45%) ke level 4,748.949 pada perdagangan Senin, 10 Agustus 2015. Sementara Indeks LQ45 juga turun 3.547 poin atau 0,44% ke level 807.909.
Penurunan ini dipicu oleh minimnya sentimen positif yang muncul di pasar, sehingga mendorong investor wait and see, sambil melepas sebagian portofolio sahamnya.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa sendiri kompak ditutup turun, dengan penurunan paling dalam di derita sektor Agri sebesar 1,4%.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 147.856 kali dengan volume 4,234 miliar lembar saham senilai Rp3,41 triliun. Sebanyak 76 saham naik, 194 turun, dan sisanya 87 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp1.000 ke Rp18.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp525 ke Rp9.775, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp400 ke Rp6.400, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp375 ke Rp8.325. (*) @dwitya_putra14
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More