Categories: Pasar Modal

Investor Wait and See, IHSG Terkoreksi 21 Poin

Indeks sektoral di lantai bursa kompak ditutup turun, dengan penurunan paling dalam di derita sektor Agri. Dwitya Putra

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup tertekan dengan turun 21.354 poin atau 0,45%) ke level 4,748.949 pada perdagangan Senin, 10 Agustus 2015. Sementara Indeks LQ45 juga turun 3.547 poin atau 0,44% ke level 807.909.

Penurunan ini dipicu oleh minimnya sentimen positif yang muncul di pasar, sehingga mendorong investor wait and see, sambil melepas sebagian portofolio sahamnya.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa sendiri kompak ditutup turun, dengan penurunan paling dalam di derita sektor Agri sebesar 1,4%.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 147.856 kali dengan volume 4,234 miliar lembar saham senilai Rp3,41 triliun. Sebanyak 76 saham naik, 194 turun, dan sisanya 87 saham stagnan.

Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp1.000 ke Rp18.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp525 ke Rp9.775, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp400 ke Rp6.400, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp375 ke Rp8.325. (*) @dwitya_putra14

Apriyani

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

8 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

9 hours ago