Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pasar saham atau indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengalami penguatan sebesar 2,71 persen secara mtd ke level 7.272,8 pada Desember 2023 dibanding November 2023 yang tercatat 7.080,74.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan OJK di Jakarta, 9 Januari 2024.
Baca juga: Top! OJK Sebut Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN
“Seiring dengan penguatan pasar keuangan global pasar saham Indonesia sampai dengan 29 Desember 2023 menguat sebesar 2,71 persen mtd ke level 7272,8 dibanding November 2023 yaitu 7080,74,” ucap Inarno.
Lebih lanjut, Inarno menjelaskan bahwa, net buy non residen Desember 2023 tercatat sebesar Rp7,67 triliun secara mtd, dibandingkan dengan November 2023 yang terjadi outflow sebesar Rp0,52 triliun mtd.
“Sehingga secara ytd investor non residen membukukan net sell sebesar Rp6,19 triliun dibanding November 2023 terjadi net sell sebesar Rp13,86 triliun ytd,” imbuhnya.
Baca juga: Apindo Tekankan Pentingnya Pasar Modal bagi Investasi di Indonesia
Adapun, Inarno menyebutkan bahwa, kinerja positif IHSG tersebut pun ditopang oleh pertumbuhan jumlah investor pasar modal sebesar 18,04 persen menjadi 12,17 juta investor hingga Desember 2023.
“OJK optimis ruang pertumbuhan bagi industri pasar modal Indonesia masih luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional,” ujar Inarno. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More