Market Update

Investor Tak Mau Gegabah, IHSG Kembali Memerah

Jakarta – Sempat membuka perdagangan dengan penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhirnya kembali menutup langkahnya pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11), berbalik ke zona merah.

Menutup perdagangan di sore hari, indeks melemah 36,61 poin (0,52 persen) menuju level 7.015,69. Padahal pada pagi hari, indeks sempat gagah bertengger di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,04 persen di level 7.055,23.

Pelaku pasar dinilai memilih menunggu dan mencermati (wait and see) atas perkembangan pasar di ranah global, terutama menjelang pengumuman hasil pertemuan Bank Sentral AS, Federal Reserves (The Fed), yang disinyalir oleh banyak pihak bakal kembali menaikkan suku bunga acuannya.

Praktis, mengentas keuntungan (profit taking) menjadi aksi yang paling realistis dan aman untuk dilakukan oleh investor di tengah fluktuasi yang ada di lantai perdagangan.

Sebanyak 232 saham menguat, 285 saham melemah dan 184 saham sisanya masih jalan di tempat. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,1 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,82 persen menuju 999,099, indeks JII turun 0,61 persen ke level 609,516, sedangkan indeks IDX30 melemah 0,68 persen di 525,708.

Secara sektoral, indeks yang mengalami penguatan diantaranya adalah sektor energi yang melonjak 0,25 persen, bahan baku 0,86 persen, siklikal 0,96 persen, dan teknologi 1,85 persen. Sedangkan sektor yang masih melemah ada sektor industri yang merosot 1,39 persen, non siklikal 0,38 persen, kesehatan 0,3 persen, keuangan 0,56 persen, properti 0,12 persen, infrastruktur 0,42 persen, dan transportasi 0,44 persen.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers diantaranya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), dan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Sedangkan deretan saham top losers diisi oleh PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago