Jakarta – Analis ForexTime Lukman Otunuga mengungkapkan risiko peristiwa utama untuk USD pekan ini adalah pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu yang telah dinantikan.
Perangkat Fed Watch CME Group menunjukkan probabilitas hampir 100% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga AS di bulan Juni, sehingga fokus utama akan tertuju pada kapan Fed akan kembali meningkatkan suku bunga lagi di tahun 2017.
“Apabila tidak ada kejelasan dari Fed mengenai kebijakan moneter mendatang dan jadwal kenaikan suku bunga berikutnya, maka Dolar AS berpotensi semakin tertekan,” kata Lukman di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.
Dari sudut pandang teknikal sendiri, Indeks Dolar tetap tertekan di grafik harian dan breakdown di bawah 97.00 serta dapat membuka jalan menuju 96.50.
Disisi lain harga minyak sedikit terangkat pada sesi perdagangan hari Selasa setelah Arab Saudi mengatakan akan memangkas ekspor di bulan Juli demi memperketat pasar minyak.
Masalah oversuplai masih menjadi tema utama dan ada risiko bahwa produksi minyak serpih AS akan menjegal upaya OPEC untuk menyeimbangkan pasar minyak.
“Karena itu, sentimen terhadap komoditas ini tetap bearish. Trader teknikal mungkin akan melihat harga gagal untuk stabil di atas USD46. Kelemahan berulang di bawah level ini akan membuka jalan menuju USD45,” jelasnya. (*)
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More
Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi membebaskan biaya Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan… Read More
Jakarta - PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) terus memberdayakan… Read More