Pihak BEI mengklaim ada sebanyak 36 ribu investor saham baru dalam delapan bulan ini. Dwitya Putra
Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya peningkatan investor lokal dalam kepemilikan saham di pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, jumlah investor saham di pasar modal pada akhir tahun lalu sekitar 365 ribu. Sementara hingga Agustus 2015 sudah mencapai 401 ribu. Artinya ada tambahan 36 ribu investor saham dalam delapan bulan ini.
“Ini hasil dari program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan BEI dan kerjasama dengan Anggota Bursa (AB-), perusahaan efek dan dukungan dari emiten untuk menginvestorkan karyawannya,” kata Nicky di gedung BEI, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.
Menurut Nicky, tambahan 36 ribu investor saham tersebut didominasi oleh investor yang berumur relatif muda pada kisaran 20 tahun hingga 40 tahun.
Bahkan, kata Nicky, penambahan investor tersebut membuat porsi kepemilikan saham investor lokal lebih meningkat.
“Tiga bulan terakhir saya melihat ada pergerakan porsi kepemilikan, karena asingnya menjual tapi lokalnya yang membeli. Sebelumnya porsi lokal 35%, sekarang sudah 36%, ada peningkatan 1 persen dan nilainya itu secara Rupiah triliunan,” tutur Nicky. (*)
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More