Analisis

Investor Baru PermataBank dan Bantahan Jerry Ng Sebagai Dirut Baru

Kinerja PermataBank yang merupakan bank terbesar ketujuh di Indonesia mengalami dinamika sejak dimiliki konsorsium SCB-Astra. Karena kompetitor tumbuh lebih cepat, posisi PermataBank turun ke posisi delapan pada 2015 dan 10 pada 2016. Kualitas asetnya yang merosot dan penjualan kredit macet membuat PermataBank terlempar dari jajaran 10 besar bank di Indonesia. Penurunan kinerja Permatabank pun menjadi perhatian markas besar Standard Chartered Bank (SCB) di London, Inggris.

Sumber Infobank mengatakan, ada tiga opsi SCB di PermataBank. Satu, bersama astra sebagai mitra strategisnya, SCB melanjutkan komitmen untuk mengembangkan PermataBank. Dua, SCB mengambil alih44,56% saham Astra. Tiga, SCB Melepas 44,56% sahamnya kepada Astra atau investor strategis lain.

Jika SCB melepas saham di PermataBank, maka investor baru pasti memiliki keinginan baru termasuk menunjuk top management yang baru. Ridha D.M Wirakusumah yang memimpin PermataBank sejak akhir 2016 adalah bankir profesional yang ditunjuk SCB.

Namun spekulasi pasar mengenai penjualan saham SCB di PermataBank kepada investor strategis lain, besar kemungkinan bankir yang akan dipinang untuk memimpin PermataBank adalah Jerry Ng. Baik Ridha D.M Wirakusumah sebagai Direktur Utama PermataBank maupun Jerry Ng, keduanya merupakan bankir papan atas yang merintis karier di Citibank dengan track record yang panjang.

Namun, dalam beberapa kesempatan, Jerry menyampaikan bahwa dirinya tidak akan memimpin bank lain.“Saya sedang konsentrasi penuh untuk menyelesaikan proses merger BTPN dan BSMI dan belum pernah ada rencana dengan bank lain” ujar Jerry Ng kepada Infobanknews.com.

Sementara itu, jika SCB melepas 44,56% sahamnya di PermataBank dan pembelinya adalah investor Jepang, maka pangsa pasar bank-bank milik investor Jepang bertambah besar lagi. Adapun menurut Biro Riset Infobank (BirI), saat ini pangsa pasar bank-bank milik Jepang mencapai 7,48%, naik 4,45% pada 2016.

Benarkah Jerry Ng yang berhasil memimpin BTPN, akan dipinang investor baru untuk Menahkodai PermataBank? Dan siapa sajakah investor yang dikabarkan berminat masuk ke PermataBank?

Selengkapnya di Majalah Infobank No.487 Januari 2019 edisi cetak atau digital disini.

Risca Vilana

Recent Posts

Pemerintah Tegaskan Revisi UU P2SK untuk Perkuat Tata Kelola dan Pelindungan Kripto

Poin Penting Pemerintah dan DPR merevisi UU P2SK untuk mengatur aset kripto secara spesifik di… Read More

2 hours ago

Jelang Libur Nataru, Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Naik

Poin Penting Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS kompak naik pada Rabu 24 Desember 2025… Read More

2 hours ago

Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Antisipasi Pelonggaran Kebijakan The Fed pada 2026

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,11 persen ke level Rp16.769 per dolar AS Pasar mengantisipasi… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Menguat di Level 8.609 pada Pembukaan Jelang Libur Nataru

Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More

3 hours ago

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

14 hours ago