News Update

Investor Baru Muamalat Diharap Serius Benahi Permodalan

Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan berhati-hati dalam memantau kondisi permodalan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat), sebab pengembangan bank syariah pertama milik Indonesia ini perlu ditangani dengan serius.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana pun berharap, para investor baru yang akan menyuntikkan modal ke Muamalat dapat dengan serius membenahi permasalahan dalam bank tersebut.

“Muamalat kita perlu hati-hati, supaya bank ini punya permodalan yang kuat dan caranya pun harus kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Heru di Jakarta, Rabu 19 Desember 2018.

Heru menyebutkan, hingga saat ini terdapat beberapa investor yang menyatakan niatnya untuk masuk ke Muamalat, namun pihaknya mengaku lebih selektif untuk memberikan izin kepada investor baru.

“Saya tidak mau investor hanya ingin ke sana (Muamalat). Tapi ke depan dia tidak punya kemampuan kembangkan bank ya untuk apa,” kata Heru.

Herupun berharap, dengan adanya investor baru, Muamalat dapat berkembang dan menjadi besar guna terus mengembangkan industri perbankan syariah nasional.

“Dengan keinginan seperti ini kami ingin investornya bisa membawa bank ini bersaing dengan bank konvensional. Rencana bisnisnya kayak apa. Kalau sekedar gitu-gitu aja, nanti dulu kami cari saja yang kuat,” tukas Heru.

Sebelumnya, para pemegang saham Muamalat telah merestui konsorsium investor yang dipimpin Ilham Habibie menjadi pemegang saham pengendali di Bank Muamalat keputusan itu diambil dalam Rapat Pemegang Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Adapun keempat pihak investor tersebut diantaranya, Ilham Habibie, Arifin Panigoro, Lynx Asia, SSG Hongkong.Ke empat pihak itu kata Ilham siap masuk ke Muamalat dengan mekanisme right issue. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

7 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

9 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago