Ilustrasi: Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan. (Foto: istimewa)
Jakarta – Aliran dana investor asing tercatat kembali masuk ke Indonesia yang terlihat dari Net Foreign Buy pada perdagangan Jumat, 19 September 2025 yang tercatat senilai Rp1,40 triliun.
Kali ini, masuknya dana investor asing tersebut didominasi oleh saham bahan baku, sektor keuangan, dan sektor industrial. Berdasarkan hal itu, net foreign sell secara year-to-date (ytd) tercatat menjadi Rp44,60 triliun.
Hal itu tecermin dari lima saham terbanyak yang diborong oleh investor asing berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, antara lain:
Hal tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini yang mampu ditutup melesat ke level tertingginya di 8.051,11 atau naik 0,53 persen dari level 8.008,43.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 350 saham terkoreksi, 301 saham menguat, dan 148 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 50,14 miliar saham diperdagangkan dengan 1,89 juta kali frekuensi perpindahan tangan. Total nilai transaksi tembus Rp69,50 triliun.
Adapun tiga sektor yang memimpin penguatan antara lain sektor industrial yang meningkat 4,55 persen, sektor bahan baku menguat 1,87 persen, sektor non-siklikal naik 1,26 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More