Perbankan

Investasi Sukuk ST014 Bisa Dapat Cashback Rp10 Juta, Begini Caranya

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menghadirkan fitur pembukaan rekening investasi pada aplikasi wondr by BNI. Fitur ini menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk memulai investasi, termasuk pembelian Sukuk Tabungan Seri ST014 yang kini sedang ditawarkan pemerintah.

Investasi ST014 lewat wondr by BNI bisa dimulai dari Rp1 juta. BNI juga memberikan manfaat tambahan berupa cash reward Rp1-10juta untuk pembelian minimum Rp1 miliar hingga lebih dari Rp10 miliar bagi seluruh nasabah tanpa batasan kuota.

SEVP Retail Digital Solutions BNI, Rian Eriana Kaslan mengungkapkan, BNI berupaya memberikan solusi investasi yang lebih praktis, sekaligus dapat dilakukan dengan aman dan nyaman, cukup dengan satu genggaman.

“Dengan kemudahan yang BNI berikan, kami berharap semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang dapat memanfaatkan investasi sebagai bagian dari perencanaan keuangan mereka,” ujar Rian dalam keterangan resmi, Senin, 10 Maret 2025.

Baca juga: BNI Gelar Lucky Draw, Hadiah Tiket ke Jepang untuk Pemegang Kartu Kredit JCB

Melalui fitur pembukaan rekening investasi di wondr by BNI, nasabah dapat melakukan registrasi secara daring. Proses pendaftaran akan diselesaikan dalam waktu maksimal satu hari kerja.

Saat ini, produk investasi yang dapat diakses nasabah melalui wondr by BNI antara lain reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) ritel, serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seperti ST014. 

Dengan minimum pembelian Rp1 juta, nasabah tidak dikenakan biaya transaksi dan bisa memulai investasi dengan cara yang sangat mudah. 

“Nasabah hanya cukup membuka rekening investasi di wondr by BNI untuk bisa membeli beragam produk yang ada di fitur investasi ini,” kata Rian.

Sebagai informasi, pemerintah menawarkan ST014, mulai 7 Maret hingga 16 April 2025. Imbal hasil ST014 tenor 2 tahun (ST014T2) adalah BI Rate +0,75 persen, dengan batas minimal (floor) 6,5 persen. Adapun ST014 dengan tenor 4 tahun (ST014T4) memiliki imbal hasil BI Rate +0,85 persen, dengan batas minimal 6,6 persen.

Baca juga: Jika The Fed Tak Pangkas Suku Bunga, Bagaimana Dampaknya ke Likuiditas Domestik?

“Dengan imbal hasil yang kompetitif dan risiko minimal, ST014 adalah instrumen investasi ideal bagi mereka yang ingin mengembangkan dana dengan cara aman. Kami optimistis, melalui wondr by BNI, semakin banyak nasabah yang bisa memanfaatkan peluang ini,” ucap Rian.

Lebih lanjut, ia berharap keragaman produk investasi yang bisa diakses melaluiwondr by BNI akan mendorong lebih banyak nasabah, terutama kaum muda yang aktif dan dinamis, untuk semakin bijak mengelola dana mereka.

“Lewat wondr by BNI, kami ingin memberikan kebebasan bagi nasabah untuk berinvestasi sesuai keinginan mereka dan mewujudkan impian di masa depan,” pungkas Rian. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago