Jakarta – Meningkatnya investasi pada sektor hijau membuat energi tidak ramah lingkungan seperti batu bara menjadi kurang dilirik. Namun Mandiri Sekuritas mengaku bahwa pihaknya selalu menyarankan agar kliennya dapat melakukan diversifikasi bisnis.
“Bagaimana mereka bisa melakukan diversifikasi ke sektor-sektor terbarukan? Itu adalah sesuatu yang kita selalu dorong kepada klien terutama mereka yang di tambang batu bara,” jelas Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas pada paparan virtualnya, Rabu, 9 Maret 2022.
Bahkan Oki tak memungkiri bahwa saat ini sektor pertambangan seperti batu bara merupakan komoditas yang sangat penting bagi Indonesia. Meskipun demikian, tren investasi yang ada lebih mengarah ke sektor berkelanjutan sehingga Mandiri Sekuritas juga mengarahkan kliennya kesana.
“Dari progressnya, sudah banyak perusahaan yang melakukan eksplorasi di sektor tersebut (ESG),” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Heru Handayanto, Direktur Operations Mandiri Sekuritas mengungkapkan beberapa nasabah mereka saat ini tengah mempersiapkan peluncuran produk-produk ESG. Ia mengungkapkan pihaknya sudah siap baik secara eksternal maupun internal dalam melayani para nasabahnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More