Nasional

Investasi Pariwisata Dinilai Efisien, DPR: 1 Miliar Bisa Kembali 100 Kali Lipat

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta menegaskan bahwa sektor pariwisata memiliki nilai ekonomi yang sangat besar jika dikelola dengan serius.

Menurutnya, investasi yang relatif kecil di sektor ini mampu menghasilkan dampak berlipat ganda terhadap pendapatan daerah, termasuk bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang saat ini tengah gencar mengembangkan potensi wisatanya.

“Sektor pariwisata itu leveraging-nya luar biasa. Kalau diinvestasikan 1 miliar, itu bisa kembali 100 kali lipat. Di negara-negara maju seperti Singapura dan Malaysia yang sudah punya tourism board, potensi pengaliannya bisa sangat besar,” ujarnya, dinukil laman dpr.go.id, Jumat, 20 Juni 2025.

Baca juga: Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280 Persen, Ketua DPR: Jadi Motivasi Reformasi Sistem Kehakiman

Legislator dari Fraksi PAN itu mencontohkan bagaimana alokasi dana pariwisata secara nasional yang mencapai Rp3,6 triliun dapat menghasilkan kontribusi sebesar Rp260 triliun terhadap perekonomian nasional.

Menurutnya, rasio tersebut menunjukkan potensi yang sama dapat terjadi di daerah, termasuk di Kaltara.

“Artinya ada pengembalian hingga 60 kali lipat. Saya kira di Kalimantan Utara juga bisa seperti itu, karena potensinya sangat lengkap—ada daratan, laut, dan sungai. Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder mengelola sektor ini,” jelas Hatta.

Baca juga: Setor Rp401,73 Triliun ke Negara, DPR Apresiasi Kinerja Pertamina Selama 2024

Ia menambahkan, pariwisata tidak hanya berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga menjadi penggerak sektor lain seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan transportasi.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi Kaltara untuk tidak ragu mengalokasikan anggaran dan membuka peluang investasi pariwisata secara lebih luas.

“Saya melihat langkah Gubernur sudah konkret dan ini harus diperkuat dengan kerja sama semua pihak. Jangan khawatir berinvestasi di sektor ini, karena dampaknya bisa sangat besar dan menyentuh banyak lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Cek Harga Emas Hari Ini, Antam Naik Sementara Galeri24 dan UBS Stabil

Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

1 hour ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago