Ilustrasi: Investasi saham/istimewa
Jakarta – PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) mencatat pembelian saham dalam jumlah besar pada perdagangan 13 dan 14 November 2024 yang mencapai 213.396.500 saham biasa.
Hal itu tercatat dalam Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diumumkan secara resmi pada 19 November 2024, sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kepemilikan saham di atas 5 persen.
Diketahui, pembelian saham tersebut dilakukan oleh konglomerat Sugiman Halim yang secara signifikan meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 4,41 persen menjadi 10,51 persen.
Baca juga: STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham
Saat ini, Sugiman Halim telah mengantongi saham BOAT sebanyak 367.913.000 saham. Langkah Sugiman Halim ini dipandang sebagai wujud kepercayaan besar terhadap fundamental dan prospek jangka panjang BOAT.
Adapun, perusahaan yang bergerak di sektor penyewaan kapal untuk industri minyak dan gas bumi tersebut diprediksi mampu mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperluas jangkauan bisnisnya, terutama dengan dukungan dari investor strategis seperti Sugiman Halim.
Baca juga: Siap-siap! BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bagi banyak pihak, lonjakan kepemilikan saham ini dianggap sebagai indikasi kuat bahwa Sugiman Halim melihat potensi besar dalam perkembangan perusahaan, yang bergerak di sektor penyewaan kapal untuk industri minyak dan gas bumi.
Mayoritas pihak optimis bahwa dukungan dari investor strategis seperti Sugiman Halim akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan harga saham BOAT dan memperkuat prospek pertumbuhan perusahaan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More