Jakarta–Investasi IT di industri perbankan kini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan. Hal ini seiring sangat cepatnya perkembangan teknologi di masyarakat.
Dengan demikian layanan yang diberikan bank kepada nasabah bisa ditingkatkan semakin baik pula. (Baca juga: Bank Mandiri Siap Bangun 20 Cabang di Malaysia)
Contohnya saja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Bank pelat merah satu ini tidak segan-segan menggelontorkan dana besar hanya untuk investasi di IT. Tidak tanggung-tanggung, Mandiri bisa menghabiskan dana hingga USD100 juta hingga USD120 juta pertahun.
Director of Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, jumlah tersebut banyak dihabiskan pihaknya ke development sistem, infrastruktur dan penambahan kapasitas. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi… Read More
Jakarta – Mulai Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB, tarif tol Jakarta-Tangerang yang dikelola… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan memasuki akhir 2024 risiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali… Read More
Jakarta - PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan joint venture antara Astra Land Indonesia (ALI) dan… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,1 persen secara… Read More
Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa sistem keuangan Indonesia tetap terjaga hingga triwulan III… Read More