Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menghimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dalam memilih investasi. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo menjelaskan beberapa modus investasi ilegal kerap menggunakan Tokoh Masyarakat dan Agama untuk membuat produknya makin dipercaya.
“Inilah yg menyebabkan masyarakat mudah terjebak dan biasanya ajakan dari tokoh masyarakat atau tokoh agama dan dengan menampilkan foto dengan tokoh penting seolah-olah endorse produk dan kegiatannya,” jelas Anto pada sambutan virtualnya, Senin, 21 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, setiap transaksi keuangan memiliki aspek manfaat, biaya, dan risiko. OJK meminta masyarakat untuk melihat lebih jeli aspek risiko dari investasi yang hendak dipilih. Anto menekankan, legalitas investasi harus jelas, serta logis proses bisnisnya.
“Ini sering disampaikan dan perlu diingatkan terus agar masyarakat tidak mudah terima tawaran menggiurkan, tidak logis, dan tidak jelas siapa yang melakukan pengawasan,” ujarnya.
Lebih jauh, OJK juga tidak melarang masyarakat untuk memiliki aset kripto. Meskipun demikian, regulator meminta agar kripto tetap diwaspadai karena bisa disalahgunakan untuk penawaran yang bersifat ponzi.
Masyarakat perlu benar-benar memahami kripto sebelum terjun membelinya. Dengan demikian, risiko kerugian yang mungkin terjadi, bisa diminimalisir. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More