Dia mengungkapkan, bahwa perekonomian Indonesia saat ini dianggap telah berhasil melewati gejolak finansial global dan berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi tantangan di masa depan yang bisa berdampak kepada pertumbuhan.
Berdasarkan datanya, Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara dengan tingkat kenaikan terbesar dalam laporan Doing Business Bank Dunia. Dia menjelaskan, peringkat Indonesia mengalami kenaikan dari 106 pada 2016 menjadi peringkat 91 pada tahun 2017.
(Baca juga: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Menjanjikan)
“Kenaikan yang tercapai ini karena membukukan rekor tujuh reformasi untuk mempermudah memulai sebuah usaha, memperoleh sambungan listrik, dan membayar pajak,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More