Sementara untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal satu ini, masih dipengaruhi oleh investasi yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif. Menurut Tirta, investasi pada kuartal pertama yang membaik tersebut, didukung oleh investasi bangunan dan nonbangunan.
“Perbaikan investasi nonbangunan didukung oleh kenaikan harga komoditas seperti terlihat pada penjualan alat berat untuk pertambangan dan perkebunan yang meningkat. Kenaikan harga komoditas juga mendorong ekspor yang tumbuh positif,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal satu berpotensi sedikit melambat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penjualan eceran dan penjualan kendaraan bermotor yang menurun, yang dipengaruhi oleh proses konsolidasi korporasi yang masih berlanjut. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More