Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono (foto: M.Ibrahim)
Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono mengungkapkan, investasi dana pensiun (dapen) hingga kini masih didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) dan deposito.
“Jadi memang betul bahwa sebagian besar itu masih di SBN dan juga di deposito, sementara yang lainnya itu sedikit,” ujar Ogi, dalam acara Indonesia Pension Fund Summit (IPFS) 2025, di Tangerang Selatan, Kamis (23/10).
Baca juga: 6 Jenis Investasi Dana Pensiun, Pilih yang Tepat untuk Masa Tua Tenang
Menurut Ogi, kondisi tersebut disebabkan oleh masih tingginya tingkat kehati-hatian dalam menempatkan dana pada instrumen investasi berisiko.
“Ini juga harus diperhatikan bahwa memang aset untuk dana pensiun itu, prioritasnya untuk yang akan sangat kecil, masih kecil ya, sehingga mungkin untuk masuk ke dalam instrumen di luar SBN dan deposito itu sangat kehati-hatian,” bebernya.
Lebih lanjut, Ogi menjelaskan, penempatan dana investasi sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pengelola dana pensiun, sesuai arah kebijakan internal yang dimiliki.
Baca juga: OJK Resmi Bubarkan Dana Pensiun PT Sepatu Bata
OJK, kata dia, menekankan bahwa prinsip kehati-hatian karena dana pensiun bertujuan untuk menjaga stabilitas aset jangka panjang.
“Kalau nanti dari BPJS Ketenagakerjaan, Asabri, Taspen punya aturan yang lebih baku ya harus minimum 50 persen di SBN-nya. Tapi sisanya itu kami kembalikan kepada masing-masing perusahaan, sesuai dengan kebijakan arah investasinya,” bebernya.
Berdasarkan data OJK per Juli 2025, komposisi investasi dana pensiun terdiri atas sektor SBN sebesar 36,3 persen, deposito 27,3 persen, dan saham 17,4 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More