Perbankan

Intip Target Pembiayaan Nanobank Syariah Setelah Spin Off

Jakarta – Setelah memisahkan diri dari PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 2-3 persen di sepanjang 2024.

Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim mengatakan pihaknya memproyeksikan penyaluran pembiayaan di 2024 baru hanya sekitar 2-3 persen.

“Pembiayaan 2-3 persen dulu, supaya secara buku Nanobank Syariah pasca spin off itu stabil dulu operasionalnya dan supaya masyarakat juga nyaman dengan fungsi layanan kita,” ujar Halim saat ditemui awak media, di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.

Baca juga: Usai Spin Off, Nanobank Syariah Siap jadi Bank Syariah Modern dan Terapkan Digitalisasi

Halim menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan yang masih hanya 2-3 persen tersebut, disebabkan karena pasca melakukan spin off Nanobank Syariah perlu beradaptasi untuk fokus ke penyaluran pembiayaan di segmen ritel.

“Karena kita mesti menyelesaiakn beberapa PR (Pekerjaan Rumah) perkereditan supaya mengarah ke sektor ritel,” ungkapnya.

Adapun, ketika masih menjadi UUS dari Bank Sinarmas, hingga Desember 2023 pembiayaan perusahaan mencapai Rp5,4 triliun.

Baca juga: Banyak Bank Asing Tinggalkan Bisnis Kartu Kredit, Begini Respon BI 

Sebagai informasi, Nanobank Syariah merupakan Bank Umum Syariah (BUS) pertama di Indonesia yang diinisiasi melalui pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas, setelah dikeluarkannya POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah.

Peraturan tersebut merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) Pasal 68 mengenai ketentuan pemisahan UUS, konsolidasi, dan sanksi. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

16 mins ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

40 mins ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

14 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

15 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

15 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

15 hours ago