Jakarta – Hingga kini, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi meragukan tentang asuransi syariah. Mereka pun menganggap bahwa asuransi syariah hanya terbatas untuk umat Islam.
Kondisi ini tentu saja menjadi hambatan bagi pertumbuhan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Data OJK menyebut, hingga November 2023 lalu, tingkat pertumbuhan premi untuk asuransi jiwa rata-rata di angka 1.89% per tahun.
Apalagi jika dilihat dari pertumbuhan premi asuransi jiwa konvensional yang hanya bertumbuh 0.9%, sedangkan kontribusi dari asuransi jiwa syariah menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di angka 15.7% dalam periode yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Allianz Life Syariah Indonesia Jazilah Firdaus mengatakan, pada dasarnya asuransi adalah bisnis kepercayaan. Oleh karena itu, membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan nasabah terhadap asuransi jiwa syariah menjadi sesuatu yang sangat krusial.
Baca juga: Sasar Generasi Milenial, Allianz Syariah Fokus Kembangkan Digitalisasi
“Hal yang juga sangat penting adalah membantu masyarakat dan nasabah agar mereka bisa memahami produk dan manfaat yang bisa diperoleh,“ katanya, dalam acara Insurance Asia Forum 2024 bertajuk Market Penetration: Strategies for Deepening Market Penetration in Indonesia, dikutip Senin, 10 Juni 2024.
Jazilah mengungkapkan, sejak secara resmi melakukan spin off pada November 2023 lalu, Allianz Syariah terus konsisten melakukan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan literasi dan pemahaman asuransi syariah di Indonesia.
Diantaranya dengan melakukan berbagai usaha untuk merubah persepsi masyarakat tentang asuransi syariah, bekerja sama dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Allianz dan regulator untuk mensosialisasikan Fatwa Halal MUI tentang asuransi syariah.
Selain itu, turut mensosialisasikan nilai universal kebaikan yang menjadi prinsip dasar semua produk asuransi syariah melalui artikel edukasi dan konten media sosial, dan membekali para agen atau tenaga pemasar Allianz dengan pemahaman ini sehingga mereka bisa memberikan edukasi yang tepat kepada publik terkait asuransi syariah.
Baca juga: Resmi Spin Off, Allianz Syariah Fokus Tingkatkan Proteksi Bagi Masyarakat
Menurutnya, dengan prinsip tolong menolong, Allianz Syariah memberikan perlindungan kelas dunia yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui produk yangproduk yang inklusif sesuai dengan semangat kebaikan yang menguatkan, berdasarkan Fatwa Syariah dan lima nilai Allianz Syariah – Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative.
“Dengan demikian produk Allianz Syariah bisa menjadi solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh berbagai kalangan secara universal,“ tambah Jazilah.
Adapun produk asuransi yang saat ini ditawarkan oleh Allianz Syariah cukup beragam, mulai dari produk asuransi jiwa, asuransi jiwa mikro, unit link, asuransi kesehatan hingga asuransi warisan.
Lewat kehadiran berbagai produk ini Allianz Syariah terus menjawab kebutuhan perlindungan berbagai segmen untuk meningkatkan penetrasi.
Lebih lanjut kata dia, untuk membangun kepercayaan masyarakat dan nasabah, Allianz Syariah menerapkan prinsip transparansi dalam mengkomunikasikan seluruh layanan dan manfaat produk, contohnya dengan mengirimkan laporan dana tabarru kepada seluruh peserta Allianz Syariah.
Selain itu untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dan nasabah, Allianz Syariah juga membuktikan komitmennya dalam melakukan pembayaran klaim yang legitimate kepada pesertanya.
Sesuai dengan prinsip saling tolong-menolong dan berbagi kebaikan sesama peserta, sampai dengan akhir tahun 2023 lalu, Allianz Syariah telah membayarkan klaim santunan dan manfaat asuransi kepada para peserta sebesar Rp959 miliar atau meningkat 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Allianz Syariah akan terus menjalankan strategi untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi jiwa syariah di Indonesia. Dengan dukungan dari Brand, reputasi, infrastruktur, teknologi, sumber daya manusia dan finansial Grup yang kuat serta berdasarkan nilai-nilai syariah yang dianut, Allianz Syariah berkomitmen untuk melindungi masa depan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.“ pungkasnya. (*)
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More