Jakarta – Di institusi keuangan, nama-nama seperti Sri Mulyani, Filianingsih Hendarta, Friderica Widyasari, Lana Soelistianingsih tentu sudah tidak asing lagi.
Sepak terjang para srikandi keuangan masa kini ini begitu vital dalam menjaga stabilitas ekonomi, keuangan hingga perbankan di Tanah Air.
Apalagi, kini 4 srikandi keuangan masuk dalam jajaran “Top 100 Most Outstanding Women 2023” yang digelar Infobank Media Group, pada Mei 2023 lalu.
Namun, di balik tugas berat yang diemban tersebut, ada sisi menarik yang belum banyak orang ketahui. Melansir dari berbagai sumber, berikut Infobanknews rangkum untuk Anda.
Baca juga: Raih Top 100 Most Outstanding Women, Ini Pesan Presdir Asuransi Jiwa Starinvestama
Di balik karier moncernya sebagai menteri keuangan atau mantan pejabat Bank Dunia (World Bank), Sri Mulyani memiliki kisah hidup cukup menarik jauh sebelum dirinya dikenal publik.
Salah satunya tekait dengan masa sekolahnya. Rupanya, selama duduk di bangku sekolah, dirinya tidak pernah menjadi juara kelas. Hal ini berbeda dengan dengan adik dan kakaknya yang selalu berprestasi.
“Kakak dan adik saya itu pintar banget, di sekolah itu juara kelas. Saya nggak pernah juara kelas waktu SD,” kata Sri Mulyani dikutip, Kamis (7/9).
Meski begitu, ia tidak berkecil hati karena tiap kali menerima rapor sekolah satu-satunya yang tidak juara kelas di keluarganya. Dirinya meyakini setiap orang diciptakan berbeda satu sama lain.
Saat masuk bangku kuliah, siapa sangka Sri Mulyani tak sengaja memilih jurusan ekonomi di Universitas Indonesia. Padahal, jurusan itulah yang kini membawanya menjadi menteri keuangan terbaik di dunia.
Ini karena adik dan kakaknya mengambil jurusan di bidang ilmu pengetahuan alam (IPA). Hanya ia sendiri yang memilih ekonomi. Sang ibu pun bingung dengan keputusan Sri Mulyani. Ia juga tidak begitu memahami jurusan yang dipilih.
“Saya juga nggak cukup tahu untuk menjelaskan ekonomi apa, tapi saya bilang pokoknya saya mau berbeda saja, saya nggak mau ngambil dokter, saya nggak pengin jadi insinyur, aku kepengin masuk jurusan yang sosial,” bebernya.
Pasalnya, ia yakin ada alasan bahwa setiap orang berbeda. Terpenting, kita harus berpegang teguh pada cita-cita yang dipilih.
2. Filianingsih Hendarta
Filianingsih Hendarta atau kerap disapa dengan nama Fili, menempati posisi prestisius sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Perempuan kelahiran Surabaya tahun 1963 ini, merupakan pejabat senior di BI.
Ia memulai kariernya di BI pada 1986 sebagai staf Departemen Internasional. Lalu, pindah ke Kantor Perwakilan Surabaya dan merintis kariernya di BI hingga mencapai posisi senior yang dipegangnya saat ini.
Di luar karier cemerlangnya tersebut, Fili memiliki hobi menarik, yakni berkebun dan traveling. Meski tak banyak mendapati informasi rinci hobinya tersebut, namun orang gemar berkebun cenderung memiliki sifat penyabar, penuh kasih sayang, bertanggung jawab, dan bisa merawat diri sendiri serta lingkungan sekitar dengan lebih baik.
Adapun bagi orang yang suka travelling adalah sosok yang menyukai tantangan, mampu beradaptasi dengan cepat, dan mampu menikmati hidup serta menggali makna setiap peristiwa.
3. Friderica Widyasari
Cantik, tinggi dan pintar, itulah kesan yang menggambarkan sosok Friderica Widyasari. Perempuan kelahiran Cepu, 28 November 1975 ini sukses menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di luar dari karier moncernya tersebut, rupanya Kiki, panggilan akrabnya pernah berprofesi sebagai artis Ibu Kota. Sosoknya pun sering wara-wiri di layar televisi.
Bahkan, setelah mengikuti ajang kontes kecantikan dan menyabet gelar Diajeng Yogyakarta tahun 1994 dan Putri Ayu Yogyakarta tahun 1995, tawaran bermain sinetron, bintang iklan, presenter, hingga model membanjirinya.
Tercatat sejumlah sinetron yang pernah dibintangi Kiki, antara lain Doaku Harapanku, Panji Manusia Milenium, dan Angling Darma.
Baca juga: CEO ACA Raih Infobank Top100 Most Outstanding Women 2023
4. Lana Soelistianingsih
Karier cemerlang yang diraih Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih tidak diraih secara instan. Di balik itu semua, ada kerja keras, usaha dan kontribusi kuat yang dipegangnya.
Banyak yang tidak mengetahui, bahwa dirinya begitu mengidolakan sosok Emil Salim sebagai ahli ekonomi yang mempunyai pemikiran yang berkualitas dan mumpuni, terutama dalam hal menganalisis masalah-masalah ekonomi.
Sepak terjang Emil Salim ini telah banyak menginspirasi dan mengubah jalan hidupnya. “Sewaktu kecil, saya ingin sekali menjadi insinyur karena suka pelajaran matematika. Tapi ketika saya melihat sosok Emil Salim, keinginan tersebut berubah karena ternyata seorang pengamat ekonomi sangat dibutuhkan oleh negara” ujarnya dikutip Kamis (7/9).
Hingga akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk mengambil jurusan studi Ekonomi di Universitas Indonesia.
Semasa kuliah, dirinya cukup aktif membuat kerajinan dari hasil rajutan tangan. Namun, hobi merajut kerajinan tangan tersebut biasanya dilakukan saat waktu luang karena kesibukan bekerja. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More