Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengusulkan nama Destry Damayanti menjadi calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) untuk masa jabatan 2024-2029.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Presiden R-17/Pres/05/2024 yang disampaikan ke DPR RI. Disampaikan bahwa usulan tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (1), ayat (3), ayat (5), dan ayat (9) UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 4/2003 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).
“Kami mengusulkan kembali Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI, untuk mendapat persetujuan DPR, sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden,” bunyi Surpres dikutip 28 Mei 2024.
Baca juga: DPR Bakal Fit & Proper Test Calon Deputi Gubernur Senior BI Pekan Depan
Destry bukan sosok baru di industri keuangan nasional. Wanita kelahiran lahir 16 Desember 1963 ini mengawali karier pada 1997 ketika menjadi ekonom Citibank Indonesia.
Tiga tahun kemudian, peraih Master of Science dari Cornell University ini hijrah menjadi Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada tahun 2000-2003.
Dia juga tercatat sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006, dan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011.
Setelah itu, dia melanjutkan kariernya sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015 dan Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015.
Selanjutnya, pada periode 2015-2019, Destry angkat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Karier Destry terus menanjak. Pada 2019, dia dipercaya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia hingga saat ini.
Dalam menjalani kariernya, Destry membeberkan tiga jurus untuk sukses hingga menduduki level saat ini.
“Sejak lama saya menekuni tiga hal ini, be your self, do what you love and love what you do, lalu menjalani filosofi dua kuping satu mulut,” kata Destry dalam acara Infobank Top100 Outstanding Women Forum beberapa tahun lalu.
Destry juga mengaku perjalanan dan pencapaian yang diraihnya saat ini berkat peran seorang ibu.
“Saya mengenang ibu saya sebagai ibu rumah tangga, biasa tidur paling malam dan bangun paling pagi demi mengurusi anak-anaknya. Dan saya ingat ibu saya mengatakan mengenai pendidikan dan mengatakan lebih penting mewariskan ilmu daripada mewariskan harta,” tutupnya. (*)
Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut judi online menjadi permasalahan serius… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) dinilai perlu untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan… Read More
Jakarta - Industri dana pensiun adalah salah satu industri keuangan yang memainkan peran vital bagi… Read More