Plt Dirut Allo Bank Ari Yanuanto Asah (foto: Allo Bank)
Jakarta – PT Allo Bank Indonesia Tbk atau Allo Bank telah menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama.
Penunjukan Ari menyusul pengunduran diri Indra Utoyo yang ingin fokus menyelesaikan masalah hukum yang menjeratnya.
Saat ini, Indra ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada periode 2020–2024.
“Dewan Komisaris menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt Direktur Utama yang efektif sejak 10 Juli 2025 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya,” jelas Komisaris Utama Allo Bank, Aviliani, di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.
Baca juga: Indra Utoyo Mundur, Allo Bank Tunjuk Ari Yanuanto Asah Jadi Plt Dirut
Dinukil dari laman resmi Allo Bank, Ari Yanuanto Asah lahir di Purbalingga pada tahun 1969. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan Jakarta (1996) dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara Jakarta (2018).
Ari memulai kariernya di PT Bank Bali Tbk sebagai staf Treasury Processing Departement dan menempati berbagai posisi strategis. Ia kemudian menjabat Project & System Development Head PT Bank Permata Tbk (d/h Bank Bali) hingga 2011.
Baca juga: Dirut Jadi Tersangka, Allo Bank Pastikan Operasional Tetap Normal
Setelah itu, Ari bergabung dengan PT Bank Mega Tbk sebagai Credit, Trade & Treasury Process Development Head, dengan jabatan terakhir sebagai Transformation Project Head (2011-2021).
Selanjutnya, ia ditetapkan sebagai Direktur PT Allo Bank Indonesia Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Januari 2021 dan efektif menduduki jabatannya sejak 6 April 2021. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More