Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 21 November 2025, ditutup pada zona merah ke level 8.414,35 atau melemah 0,07 persen dari level 8.419,91.
Pada perdagangan tersebut, seluruh indeks dalam negeri juga mayoritas bergerak melemah. Rinciannya, IDX30 turun 0,41 persen menjadi 440,24, LQ45 terkoreksi 0,28 persen ke 845,68, JII melemah 0,33 persen menjadi 568,86, dan Sri-Kehati turun 0,11 persen menjadi 384,10.
Kemudian, salah satu indeks lainnya, yakni indeks INFOBANK15 yang mengukur kinerja harga dari 15 saham perbankan dengan faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi ikut melemah 0,58 persen ke posisi 1.053,63.
Baca juga: IHSG Sepekan Menguat 0,52 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.391 Triliun
Pelemahan indeks itu juga tercermin dari mayoritas saham bank dalam indeks INFOBANK15 yang mengalami pergerakan melemah, diantaranya adalah:
Baca juga: Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BMRI, BBRI, hingga DSSA
Sementara itu, beberapa saham sisanya mengalami penguatan, antara lain:
Adapun, ada dua harga saham yang stagnan, seperti PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) di level Rp1.385 dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) parkir di posisi Rp1.035. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More