Jakarta – CEO Telegram Pavel Durov dikabarkan ditangkap di Bandara Le Bourget, Prancis, pada Sabtu, 24 Agustus 2024 malam waktu setempat. Penangkapan Durov dilakukan sesuai dengan surat perintah atas pelanggaran yang berkaitan dengan aplikasi Telegram.
Melansir reuters, di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa penangkapan Durov sebagai langkah awal dari penyelidikan polisi terkait kemungkinan aktivitas kriminal yang akan terus berlanjut tanpa hambatan di aplikasi Telegram.
Pavel Durov, lahir pada 10 Oktober 1984 di Leningrad, Uni Soviet, Rusia. Dia memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial karena sering berseberangan dengan kebijakan pemerintah Rusia.
Pavel Durov telah menghadapi beberapa tantangan hukum sepanjang kariernya. Pada 2014, ia meninggalkan Rusia setelah menolak memenuhi tuntutan pemerintah untuk menutup jaringan oposisi di VKontakte.
Langkah ini menandai titik balik yang signifikan dalam kariernya, yang mengarah pada penjualan sahamnya di VKontakte dan penciptaan Telegram
Pavel Durov mendirikan Telegram pada 2013, sebuah platform perpesanan yang gratis digunakan dan bersaing dengan aplikasi lainnya seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan WeChat.
Aplikasi Telegram tidak hanya populer di kalangan pengguna biasa, tetapi juga di antara pejabat pemerintah dan kelompok oposisi.
Pengguna aktif bulanan Telegram tercatat lebih dari 700 juta. Durov bahkan menargetkan Telegram memiliki 1 miliar pengguna hingga akhir tahun ini.
Mengutip dari Forbes, 27 Agustus 2024, sebagai pemiliki aplikasi pesan singkat popular Telegram, Pavel Durov tercatat memiliki kekayaan USD15,5 miliar atau setara Rp239 triliun.
Dengan kekayaan tersebut, Durov menempati urutan ke-120 sebagai orang terkaya di dunia. Melansir Forbes, dia dilaporkan menyewa vila mewah berisi lima kamar tidur di Jumeirah Islands, Dubai pada Agustus 2023 silam. Properti dengan luas sekitar 1.400 meter persegi itu berada di sebuah pulau buatan yang dikelilingi danau air asin.
Diketahui, Durov menyewa hunian tersebut dengan harga sekitar USD1 juta atau sekitar Rp15,49 miliar (kurs Rp 15.497) per tahun atau Rp 1,28 miliar per bulan. Angka tersebut dinilai sebagai salah satu transaksi sewa termahal di Jumeirah Islands. (*)
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More
Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More
Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More
Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More
Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More
Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More