Nasional

Intip Kekayaan Budi Gunawan, Kepala BIN yang ‘Disentil’ Mantan KSAD Dudung

Jakarta – Sosok Budi Gunawan, Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) yang namanya disentil oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman memiliki harta kekayaan yang terbilang fantastis.

Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Budi Gunawan mencapai Rp22,657 miliar dan USD24 ribu.

Laporan tersebut, dia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2013 pada saat menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Harta kekayaan Budi, naik lima kali lipat dibandingkan kekayaannya pada pelaporan sebelumnya saat menjabat sebagai Kapolda Jambi sebesar Rp4,684 miliar, yang dilaporkan pada 19 Agustus 2008.

Baca juga: Segini Kekayaan Arsul Sani, Hakim MK Baru yang Dilantik Jokowi

Dalam LHKPN, tercatat jenderal bintang 3 Polri itu memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp21.543.934.000.

Tanah dan bangunan tersebut tersebar di enam lokasi di Jakarta Selatan, 15 lokasi di Kabupaten Subang, 13 lokasi di Kabupaten Bogor, 1 lokasi di Kota Bandung, 1 lokasi di Kabupaten Bekasi serta 1 lokasi di Kota Serang.

Selain itu, Budi juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp475 juta berupa mobil Nissan Juke dan Mitshubisi Pajero.

Lalu, mobil merek Mitshubisi Pajero Sport, tahun 2011, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp275.000.000.

Ia juga tercatat mempunyai usaha bernama “Lila Embroidery” senilai Rp40.000.000 yang berasal dari hasil sendiri, perolehan dari tahun 2007 sampai dengan 2009 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya).

Dan juga harta bergerak lain senilai Rp215 juta yang terdiri dari logam mulia, batu mulia, barang seni dan antik serta benda bergerak lain ditambah giro dan setara kas lain sejumlah Rp383 juta.

Baca juga: Segini Kekayaan Maruarar Sirait yang Pilih Mundur dari PDI Perjuangan dan Setia ke Jokowi

Disentil Mantan KSAD Dudung

Sebelumnya, mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman merespons pidato dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati saat itu tengah berkampanye mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).

“Hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya pemilu. Pemilihan umum langsung adalah hak rakyat bukan kepunyaan kalian, ingat,” kata Megawati. 

Dudung pun mengatakan bahwa Ketum PDIP itu seharusnya turut mengingatkan Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikepalai oleh Budi Gunawan supaya netral di Pemilu 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago