Jakarta – Mahkamah Konstitusi baru saja mengabulkan gugatan terkait syarat batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 40 tahun dan pernah menjabat sebagai kepala daerah. Putusan ini, membuka peluang Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo melenggang ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan putusan tersebut, Gibran yang baru berusia 36 tahun tetap berpeluang maju di Pilpres 2024, lantaran tengah menjabat sebagai kepala daerah.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memang tengah menjadi perbincangan hangat di kancah politik Tanah Air. Ini tak lepas dari wacana Koalisi Indonesia Maju untuk menduetkan capres Prabowo Subianto dan Gibran sebagai cawapres.
Baca juga: Wacana Gibran Maju jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Saya Tak Campuri Penentuan Capres-Cawapres
Meski baru seumur jagung, karier politik Gibran bisa dibilang cukup sukses dalam memimpin Kota Solo. Dia mampu mentransformasi Kota Solo, baik dari sisi pelayanan maupun pembangunan.
Selain tokcer di dunia politik, Gibran sebelumnya juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Suami dari Selvi Ananda ini memiliki bisnis, mulai dari bidang kuliner, game, hingga jas hujan.
Merangkum berbagai sumber, Gibran Rakabuming ternyata memiliki 10 gurita bisnis. Apa saja?
Bisnis pertama Gibran adalah iColor, merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa. Tepatnya, jasa service iPhone, iPad, Macbook, dan iMac dengan harga yang terjangkau.
Diketahui, bisnis yang dirintis Gibran bersama rekannya, Adi Suryajaya tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2010. Dengan fokus menangani produk-produk Apple.
Masih di 2010, Gibran juga mulai merambah bisnis catering. Dia memulai bisnis ini dengan modal Rp700 juta untuk membeli peralatan catering.
Selain di Solo, katering Chili Pari dikenal jadi salah satu bisnis jasa boga yang dikenal di sejumlah kota besar. Sebut saja Yogyakarta, Ngawi, Madiun, dan Semarang.
Baca juga: Jadi Calon Kuat Cawapres Prabowo, Segini Kekayaan Gibran Rakabuming
Bisnis kuliner berikutnya adalah Markobar. Sepertinya nama usaha ini sudah tidak asing lagi di telinga pencinta kuliner. Terlebih, usaha ini sempat viral di media sosial.
Gibran menjual martabak yang berbeda dari biasanya. Dia menghadirkan inovasi martabak yang disajikan dengan beragam topping yang menarik.
Usaha ini pun terus melebarkan sayap bisnisnya ke sejumlah kota. Termasuk Jakarta, Bandung, Makassar, hingga Manado.
Mangkokku merupakan bisnis kuliner yang menawarkan rice bowl kekinian yang dibuka sejak 2019 lalu.
Menu-menu yang ditawarkan Mangkokku merupakan hidangan lokal dengan cita rasa lezat.
Usaha selanjutnya adalah Kerjaholic. Ini merupakan aplikasi pencari kerja berbentuk startup. Bisnis ini juga dirintis Gibran bersama sejumlah temannya.
Startup ini bergerak di bisnis kios produk minuman tradisional yang dirintis Gibran sejak 2018 lalu. Adapun produk miniman yang ditawarkan adalah Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren.
Minuman khas tradisional tersebut dikemas secara kekinian agar menarik perhatian.
Pasta Buntel merupakan bisnis Gibran Rakabuming berupa pasta yang disajikan dalam ‘buntelan’ atau bungkusan dari daun pisang.
Usaha ini menawarkan sajian pasta yang dibumbui sesuai dengan selera masyarakat Tanah Air. Jadi, memiliki cita rasa khas tradisional.
Baca juga: Tujuh Bisnis Raffi Ahmad Bangkrut, Tinggal Segini Harta Kekayaannya Sekarang?
Gibran juga memiliki usaha di bidang konveksi. Namanya cukup menarik, membuat banyak orang penasaran.
Ternyata usaha ini menawarkan jas hujan dengan pilihan dua warna, yakni hitam dan transparan.
Usaha ini dijalankan Gibran bersama sang adiknya, Kaesang Pangarep yang menawarkan ragam camilan dan minuman.
Untuk makanan ringannya dinamakan Kemripik, sedangkan untuk minumannya adalah Ngedrik.
Bisnis ini juga dijalankan Gibran bersama Kaesang yang berfokus menghadirkan konten dan nilai baik Indonesia.
Hompimpa Games juga mencaoba merealisasikan ide kreatif pada game designed dan pengembangan game untuk dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Hompipa Games telah meluncurkan sejumlah judul game. Di antaranya Orang Rimba: The Forest Keeper, Acaraki: The Java Herbalist, Math Cat, Senggal-Senggol Gang Damai, dan The Art of Batik. (*)
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More