Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (2/3) mampu ditutup menguar di level Rp14.265/US$ bila dibandingkan Jumat minggu (28/2) lalu di level 14.318/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, pasca diumumkannya positif wabah Covid-19 di Indonesia oleh Presiden Jokowi pelaku pasar sempat khawatir terhadap wabah virus tersebut. Namun menurutnya, intervensi Bank Indonesia (BI) mampu membuat rupiah kembali bangkit.
“Wabah virus corona tersebut terbukti mampu memporak porandakan pondasi ketahanan ekonomi yang sudah dibangun begitu kuat.
Hasil jerih payah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk menstabilkan perekonomian dan mata uangnya hancur lebur akibat wabah corina virus,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 2 Maret 2020.
Disamping itu BI pada hari ini (2/3) kembali melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF. Perdagangan tersebut sudah aktif bertransaksi dari pembukaan pagi dan kondisi global ini sudah di antisipasi sebelumnya oleh BI sehingga dengan sigap dan melakukan penjagaan ketat dan ekstra waspada terhadap mata uang garuda.
Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo sendiri telah mengumumkan dua pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia pada hari ini adalah seorang ibu berumur 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Dua orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona tersebut melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang terkonfirmasi virus corona di Malaysia.
Jokowi pun memastikan, dua pasien yang dinyatakan positif virus corona tersebut saat ini sudah dirawat di rumahsakit dengan pengamanan intensif. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More