International Golo Mori Jazz Resmi Ditunda hingga Awal 2025

Jakarta – International Golo Mori Jazz, yang seharusnya diselenggarakan pada 16 November 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditunda. Penundaan ini menyusul adanya bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Project Manager III International Golo Mori Jazz sekaligus perwakilan dari InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) Inka Sulistya menjelaskan, pihaknya menyampaikan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas kejadian erupsi Gunung Lewotobi dan dampaknya bagi masyarakat sekitar. Situasi force majeure ini mengakibatkan banyak pembatalan penerbangan.

“Bandara Komodo ditutup, kami tidak tahu sampai akan terjadi (ditutup). Jadi kami memutuskan untuk menunda dulu,” ujar Inka dalam konferensi pers penundaan acara International Golo Mori Jazz 2024, Senin, 11 November 2024.

Baca juga: Tiket Konser Musik hingga Detergen Bakal Masuk Prakajian Barang Kena Cukai

Dia melanjutkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk tetap akan menggelar International Golo Mori Jazz 2024. Rencananya, kata Inka, konser Jazz ini akan dijadwalkan pada kuartal I 2025.

“InsyaAllah awal tahun 2025 (digelar). Dengan penundaan ini diharapkan persiapan event ini jauh lebih baik dan lebih matang,” harapnya.  

Sementara, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono juga turut berbelasungkawa terhadap bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Menurutnya, keputusan ini jadi ‘pengingat’ untuk kita break sejenak untuk berempati terhadap masyarakat yang terdampak.

“Ini jadi pengingat kita, kita harus break sejenak. Kami turut prihatin atas kondisi yang terjadi dan berkomitmen untuk ikut serta dalam upaya pemulihan di daerah terdampak. Ini keputusan yang terbaik, terkait juga dengan keselamatan semua vendor, penyanyi, dan lainnya,” jelasnya.

Terkait persiapan, Bagas mengaku, bahwa persiapan International Golo Mori Jazz 2024 sudah mencapai 80 persen. Sejumlah pendukung event ini, seperti sound system hingga tribun sudah dibangun di lokasi acara.

“Tribun sudah dibangun, sound system juga sudah sampai di sana. Beberapa tribun, harus di-close dulu, kita akan tunda di kuartal I 2025,” ujarnya.  

Sementara untuk line up International Golo Mori Jazz 2024, Bagas memastikan bahwa para pengisi konser jazz tersebut tetap berkomitmen untuk tetap tampil sesuai dengan jadwal terbaru yang akan diumumkan penyelenggara.

“Line up, mereka (artis) tetap berkomitmen untuk melanjutkan. Kami tinggal set tanggal yang baru. Kita berharap ada tambahan,” kata Bagas.

Dia menambahkan, ada beberapa opsi yang disediakan penyelenggara sebagai bentuk tanggungjawab bagi penonton atau pembeli tiket.

“Ada beberapa opsi bagi pembeli tiket. Opsi pertama tiket itu masih bisa digunakan di tanggal baru, karena ini penundaan bukan pembatalan. Opsi kedua kita bisa refund. Bisa kirimkan nomor tiket dan kita akan kembalikan dananya,” jelas Bagas.

Baca juga: Lewat Lagu Ini, Dul Jaelani Dewa 19 Experience Bawa Penonton Nostalgia di Jazz Gunung Burangrang

Andien, salah satu pengisi International Golo Mori Jazz 2024 mengaku tetap berkomitmen untuk tampil dalam gelaran tersebut di tahun depan. Menurutnya, keputusan penundaan ini merupakan hal yang sangat bijaksana melihat keadaan dan berempati bagi mereka yang terdampak.

“Ini keputusan yang diambil dengan bijaksana, melihat keadaan. InsyaAllah, kalau ada tanggal baru, akan jadi lebih baik. Semoga bisa mengerti dan berempati,” harapnya.  

Sebelumnya, International Golo Mori Jazz sejatinya akan digelar pada 16 November 2024 di Golo Mori Convention Center, NTT. Selain Andien, line up musisi lain yang siap manggung di event ini di antaranya Tohpati, Sheila Majid, dan Maliq & D’essentials. (*)