News Update

Integrasikan Sistem Transportasi, Adhi Karya Gandeng Perum PPD

Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), bekerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), terkait pengembangan lahan milik Perum PPD dan pengadaan shuttle bus yang akan menghubungkan setiap kawasan yang dikembangkan ADHI dengan fasilitas umum lainnya.

Untuk tahap awal kerjasama tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba di halaman kawasan LRT City Bekasi Timur – Eastern Green.

LRT City merupakan sebuah kawasan hunian dan komersial yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) Jabodebek, dan mengusung konsep Transit Oriented Development dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), serta dilengkapi jaringan prasarana pejalan kaki dan sepeda.

“Dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuni kawasan LRT City, ADHI akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama dengan Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan LRT City memiliki pilihan moda transportasi untuk menghubungkan kawasan LRT City dengan area-area bisnis lainnya,” kata Direktur Operasional ADHI, Budi Saddewa Soediro di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.

Budi berharap dengan perpaduan moda antara LRT dengan bus dalam kawasan ini, akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi massal.

Pasalnya ia mengklaim, dalam beberapa tahun mendatang, kawasan LRT City akan menjadi alternatif bagi masyarakat urban yang mencari hunian dengan kemudahan akses transportasi.

LRT City juga menawarkan alternatif transportasi umum lain yang dapat menjadi solusi pengurangan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.

Disisi lain, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa menegaskan tujuan pengoperasian layanan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Perum PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

Ia pun berharap pengoperasian layanan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum selain juga sebagai alternatif atau pun solusi.

“Sehingga masyarakat dapat menjadikan budaya naik angkutan umum sebagai gaya hidup,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

2 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

3 hours ago

Bank Banten Optimistis Tutup 2024 dengan Kinerja Positif

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More

5 hours ago

Rijani Tirtoso Akhiri Tugas Sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Siapa Penggantinya?

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More

7 hours ago

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

15 hours ago

Ketua KPK Beberkan Proses Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More

20 hours ago