Keuangan

Integrasi QRIS ke Ekosistem Grab Mudahkan Pengguna OVO Transaksi Harian dan Kelola Keuangan

Poin Penting

  • Pengguna kini bisa membayar layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart cukup dengan memindai QRIS.
  • Rek-wallet ini menggabungkan fungsi tabungan dan dompet digital, memungkinkan pengguna bertransaksi sekaligus menerima bunga tabungan, mendorong kebiasaan keuangan sehat.
  • Berdasarkan data BI, transaksi QRIS tumbuh 162,7 persen yoy hingga Juli 2025, dengan Gen Z dan milenial mendominasi pengguna.

Jakarta— OVO memperkuat dukungan terhadap inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam meningkatkan adopsi pembayaran digital yang aman, cepat dan inklusif, dengan memperluas kemudahan transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada layanan on demand di ekosistem Grab.

Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO mengungkapkan, integrasi QRIS di ekosistem Grab membuat pengguna membayar layanan seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, hingga GrabMart dengan mudah. Pengguna cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan mitra pengemudi.

Integrasi ini mendapat sambutan luar biasa dari pengguna. Sejak diluncurkan pada 2025, Eddie menyebut, jutaan pengguna melakukan pembayaran lewat QRIS di semua ekosistem Grab. Mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan Grab Mart.

Baca juga: ISACA, Grab, dan OVO Tegaskan Komitmen Bangun Tata Kelola AI yang Aman

Selain QRIS, semua layanan Grab menerima alat pembayaran lainnya. Ini dilakukan agar pengguna merasa nyaman memilih alat pembayaran sesuai preferensi mereka sehari-hari.

Salah satu alat pembayaran yang gemar digunakan, yakni rek-wallet (rekening e-wallet) OVO Nabung by Superbank, layanan inovatif kami yang menggabungkan fungsi rekening tabungan dengan fleksibilitas dompet digital.

Saldo tersimpan bisa untuk bertransaksi sehari-hari dan otomatis menerima bunga tabungan seperti rekening paparnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta, Jum’at, 31 Oktober 2025.

Eddie melanjutkan, OVO menyakini bahwa pembayaran digital harus inklusif, mudah dan bermanfaat nyata bagi masyarakat.

Integrasi pembayaran lewat QRIS di Grab, juga rek-wallet OVO Nabung by Superbank mempermudah transaksi sehari-hari dan membantu masyarakat membangun kebiasaan keuangan lebih sehat,” lanjutnya.

Langkah ini sejalan dengan misi OVO untuk memperluas akses keuangan digital bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi motor utama adopsi pembayaran non-tunai di Indonesia.

Di kesempatan sama, Raditya Dika, konten kreator di bidang finansial, menegaskan bawah kehadiran QRIS membuat hidup lebih mudah. Mulai dari order makanan hingga naik ojek online, pembayaran selesai lewat sekali scan.

Integrasi QRIS di Grab ini sangat relevan dengan gaya hidup anak muda yang serba cepat dan praktis. Terlebih, ada inovasi rek-wallet OVO Nabung by Superbank sebagai sarana menabung,” jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data BI, per Juli 2025 transaksi menggunakan QRIS tumbuh 162,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan usia, pengguna Gen Z mencapai 28 persen dan milenial 26 persen dari total pengguna.

Baca juga: BI: Baru 13 Provinsi Terapkan QRIS Tap di Transportasi Umum

Pada sesi diskusi di FEKDI 2025, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam lima tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara yang mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam konteks keuangan digital.

“Sekarang, QRIS digunakan hampir 60 juta pengguna, dengan lebih dari 40 juta merchant, yang sebagian besar UMKM. QRIS bisa disebut sebagai simbol kedaulatan negara,” kata Perry.

Transaksi digital, termasuk online banking dan mobile banking, serta penggunaan QRIS, mencapai 13 miliar transaksi, dengan nilai transaksi hampir Rp60 ribu triliun.

“Karena itu, mari kita bersinergi, pemerintah, swasta, dan masyarakat terus memajukan sistem pembayaran digital dan digitalisasi keuangan di Indonesia,” tegas Perry. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

35 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

41 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago