Categories: Keuangan

Insurtech Qoala Terus Kontribusi Tingkatkan Inklusi Keuangan Nasional

Jakarta – Perusahan Insurance Technology (insurtech), Qoala mengajak setiap tenaga pemasarnya untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan. Perusahaan meyakini unit bisnis insurtech, seperti Qoala Plus mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat di Indonesia untuk bisa memasarkan dan memperoleh asuransi secara lebih mudah.

Tirto Utomo, Direktur Bisnis Qoala Plus menyatakan tenaga pemasar akan menjadi roda penggerak pertumbuhan penetrasi asuransi yang bersinggungan langsung dalam menciptakan inklusi keuangan. Adapun pemerintah menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90% pada tahun 2024.

“Lewat kehadiran Qoala Plus, kami memungkinkan tenaga pemasar asuransi atau yang kami sebut Mitra Qoala Plus, untuk menemukan produk asuransi terbaik, mulai dari asuransi HCP (hospital cash plan), asuransi perjalanan, asuransi mobil, asuransi properti, hingga asuransi jiwa dan kesehatan,” jelas Tirto pada keterangannya, Selasa, (18/01/2022).

Di tahun 2021, Qoala mencatatkan pertumbuhan angka pemasaran produk asuransi yang signifikan dibanding tahun 2020. Pertumbuhan ini juga diikuti dengan penambahan lebih dari 50 ribu tenaga pemasar baru di tahun 2021 yang tersebar di Batam, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado.

Di tahun 2022, Qoala Plus menargetkan pertumbuhan angka pemasaran asuransi lebih dari 5 kali lipat dari 2021. Hal ini selaras dengan visi Qoala untuk turut mengembangkan industri asuransi nasional serta meningkatkan angka inklusi keuangan di Indonesia. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago