Analisis

Instrumen Investasi SBR Makin Digemari Milenial

Jakarta – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan dominasi pembeli generasi milenial dari penjualan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR).

Direktur Jenderal Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menjelaskan, sejak awal peluncuran produk SBR tercatat porsi investor milenial hanya sekitar 15% dari total investor. Namun hingga saat ini angka tersebut terus meningkat hingga 50%.

“Jadi pada penerbitan terakhir itu justru SBR itu didominasi oleh pembelinya generasi milenial yang mencapai 50 persen hingga 52 persen artinya itu memang tujuan kita untuk membuat investor base khususnya untuk generasi milenial,” kata Luky di Jakarta, Kamis 11 Juli 2019.

Dirinya menjelaskan, instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) semakin diminati oleh milenial. Hal tersebut tercermin dari capaian penjualan SBR006  yang melebihi target indikatif sebesar Rp2 triliun.

Sedangkan dari total jumlah investor SBR006 sebanyak 9.520 investor, sebanyak 65,34% dari total jumlah investor SBR006 merupakan investor baru. Menurutnya kemudahan dan keamanan instrumen investasi tersebut dinilai semakin menarik minat milenial.

“Memang target kita untuk investor individu dan itu memang akan ritel plan investasi sangat menarik. Tadi kita sampaikan di pembukaan return nya menarik,” kata Luky.

Pada hari ini (11/7) Pemerintah telah menerbitkan SBR007 yang merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau‚ dan menguntungkan dengan masa penawaran 11 Juli hingga 25 Juli 2019 serta tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 7,5%. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

15 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

20 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

2 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

2 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago