Pasar Modal

Insight Investments Targetkan Dana Kelolaan Rp10,5 Triliun

Jakarta – PT Insight Investments Management (INSIGHT) menargetkan hingga akhir tahun dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) dapat mencapai Rp10,5 triliun.

Direktur INSIGHT, Ria Meristika Warganda, mengatakan bahwa, hingga saat ini dana kelolaan tersebut telah mencapai Rp10 triliun dan jika dibandingkan dengan awal tahun 2022 tidak terlalu banyak mengalami pertumbuhan akibat dari adanya beberapa peraturan di industri.

“Kalau misalnya dibandingkan dari awal tahun mungkin tidak terlalu banyak karena memang industri ini relatif stabil ya, dan ada beberapa perubahan aturan seperti pajak obligasi, peraturan di unit link memang industri redaksana ini sedang mengalami tantangan,” ucap Ria kepada media di Jakarta, 15 Desember 2022.

Namun, Ria masih optimis di tengah tantangan tersebut industri reksa dana akan tumbuh lebih baik ke depannya.

Meski begitu, ia belum dapat memastikan target industri reksa dana di tahun 2023 akan seperti apa mengingat masih adanya ancaman resesi dan ketidakpastian global.

“Mungkin kita belum bisa mengeluarkan target dana pengelolaan (tahun depan) untuk saat ini, tapi kita lihat bahwa dengan pertumbuhan di Indonesia yang mungkin tidak resesi kita lihat akan tumbuh juga,” imbuhnya.

Dalam hal menyasar investor, INSIGHT berfokus untuk menargetkan investor perorangan yang dimana selama ini investor individual masih belum banyak yang bermain di reksa dana. Sehingga, perlu adanya sosialisasi kepada masyrakat untuk mendukung industri reksa dana terus bertumbuh.

“Apalagi sekarang investasi di reksa dana sudah lebih mudah melakukan investasinya mulai dari Rp10 ribu dan pilihannya banyak jadi itu yang ingin kita sasar dan menurut saya potensi investor perorangan sangat besar,” ujar Ria.

Adapun, untuk meningkatkan hal tersebut INSIGHT bekerja sama dengan beberapa agen penjual, seperti Bank BNI, Bank BTN, Mandiri Syariah, Indopremier, Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia, trimegah sekuritas, FUNDtastic, investamart, invesnow, dan ajaib. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

14 mins ago

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

12 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

13 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

20 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

21 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago