Nasional

Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di SDN Jakut, Begini Respons BGN

Poin Penting

  • Sebuah mobil pengangkut MBG melaju tak terkendali di lingkungan sekolah SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, menyebabkan 21 siswa dan 1 guru tertabrak hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
  • BGN menanggung seluruh biaya perawatan korban dan memastikan koordinasi medis berjalan maksimal.
  • Program MBG tetap berjalan sambil evaluasi SOP dan keselamatan armada.

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah cepat setelah insiden kendaraan mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis, 11 Desember 2025, pagi.

Kejadian bermula saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah. Mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan mitra BGN, tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak pagar, siswa, dan guru.

Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, mengungkapkan bahwa sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut bukan sopir tetap. "Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 22 orang, terdiri dari 21 siswa dan 1 guru, menjadi korban. Mereka dilarikan dan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Baca juga: BGN Pastikan Layanan Pemenuhan Gizi di Sumut Tetap Berjalan Optimal

Atas insiden tersebut, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyampaikan keprihatinan mendalam.

"Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," ungkap Dadan.

Ia pun menegaskan komitmen penuh BGN mendukung penyelidikan kepolisian. "Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Penanganan Korban

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turun langsung ke lokasi sekolah dan rumah sakit untuk memastikan penanganan korban berlangsung cepat. Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas pihak dilakukan agar para korban mendapatkan layanan medis optimal.

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujarnya.

Baca juga: Danantara-BGN Sepakat Perkuat Skema Pembiayaan untuk Bangun SPPG MBG

Sony pun menambahkan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung BGN. "Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di kelas 1 (RSUD) semua," ucapnya.

Evaluasi Menyeluruh dan Penguatan SOP Keselamatan

BGN memastikan program pelayanan gizi tetap berjalan tanpa gangguan. Namun, insiden ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme operasional, terutama terkait distribusi dan keselamatan armada.

"Secara internal BGN melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.

Page: 1 2

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Insentif Impor Mobil Listrik CBU Disetop 2026, Ini Prediksi Harga Jual di RI

Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More

5 hours ago

Pangsa Motor Listrik Masih Kecil Dibanding Mobil, Ini Sebabnya

Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Perkuat Kepercayaan Publik di Era AI

Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More

6 hours ago

Inflasi Medis dan Regulasi Baru Dorong Perusahaan Ubah Manfaat Kesehatan Karyawan

Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More

6 hours ago

IASC OJK Terima Laporan Kerugian Rp8,2 Triliun hingga November 2025

Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More

7 hours ago

CIMB Niaga Gelar Workshop Jurnalisme Inspiratif

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta dan Bogor hingga Sabtu (13/12/2025) tersebut diikuti sekitar 100 jurnalis… Read More

7 hours ago