Categories: News UpdatePerbankan

Inovasi Jadi Senjata BPR Hadapi Industri 4.0

Jakarta — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) unuk dapat terus berinovasi pada era digital industri 4.0 saat ini, terlebih menjamurnya industri fintech yang sedang terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Riset, Surveilans & Pemeriksaan LPS Didik Madiyono pada acara seminar The Finance “Peluang Baru BPR dalam Revolusi Industri 4.0” di Milenium Hotel Jakarta, Jumat (5/4).

“Di era sekarang ini kita semua sudah tidak bisa lagi mengesampingkan inovasi, tak terkecuali dunia perbankan. Kita tahu bersama, telah mulai banyak bermunculan financial technology yang berfokus pada jasa keuangan,” kata Didik.

Didik menambahkan, hingga saat ini saja beberapa fungsi dari lembaga keuangan yang telah memiliki alternatif digitalnya, seperti pinjaman dana, kredit, hingga investasi. Namun tak menutup kemungkinan semua layanan akan tergerus oleh fintech.

“Tidak menutup kemungkinan kedepannya seluruh fungsi yang dimiliki oleh lembaga keuangan akan sepenuhnya memiliki alternatif digital. Hal ini sekilas akan terlihat seperti sebuah ‘ancaman’ bagi dunia perbankan Indonesia,” kata Didik.

Didik menyebut, bilamana mengacu pada game theory, best response dari adanya pertumbuhan financial technology adalah bukan menunggu dan mengeluh, tetapi dengan aktif dan turut berpartisipasi.

“Sehingga dapat dikatakan, ikut memanfaatkan sebaik-baiknya perkembangan teknologi informasi merupakan the dominant strategy dalam permainan di era digital ini,” tukas Didik. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago