Categories: Analisis

Inovasi dan SDM, Kunci Sukses di Era MEA

Tiga hal yang menjadi tren tantangan di dunia, yakni globalisasi, urbanisasi dan digitalisasi. Industri perbankan harus bisa berdaptasi melalui berbagai inovasi digital.

Jakarta—Inovasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Demikian dituturkan Chief Executive Officer, Citi Indonesia, Batara Sianturi.

Menurut Batara, saat ini tengah terjadi tiga tren di dunia, yaitu globalisasi, urbanisasi dan digitalisasi. “Agar dapat beradaptasi dan berkompetisi di era ini, diperlukan pemikiran yang inovatif dan out ofthe box  atau bahkan no box. Hal tersebut hanya dapat terjadi apabila kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki wawasan yang luas,” ungkapnya dalam Forum OJK 2015 bertema “Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keungan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN”.

Pada tren globalisasi, arus perdagangan dan kapital akan semakin kompleks. Apabila sebelumnya ASEAN banyak bertransaksi dengan negara-negara lain diluar kawasannya, maka dengan adanya MEA akan lebih banyak transaksi antar negara anggota. Sedangkan untuk urbanisasi, lanjut Batara, hal ini ditandai dengan tumbuhnya megapolitan di berbagai negara.

Batara menambahkan, ciri utama dari kota-kota ini adalah jumlah penduduknya yang lebih dari 10 juta jiwa. “Di kawasan ASEAN sendiri terdapat tiga  kota megapolitan, yaitu Jakarta, Manila dan Bangkok. Kota-kota ini telah merubah arus perdagangan barang dan jasa dan menimbulkan tantangan dan peluangnya masing-masing” imbuhnya.

Perkembangan teknologi yang cukup pesat juga mengharuskan industri perbankan untuk beradaptasi melalui berbagai inovasi digital. Saat ini jumlah kartu seluler yang beredar lebih banyak dari jumlah nasabah bank. Hal ini mengindikasikan bahwa perbankan harus memikirkan bagaimana dapat membawa layanan dan solusi perbankan ke genggaman tangan nasabah.

Kedepan, akan terbentuk masyarakat yang menggunakan lebih sedikit uang tunai dan menurunnya kebutuhan akan layanan di kantor cabang bank oleh para nasabah. “Bukan cashless society tapi less cash society dan bukan branchless banking tapi less branch banking. Oleh sebab itu diperlukan solusi dan pendekatan yang inovatif dari sektor perbankan” urainya.   _

Citi melihat ASEAN sebagai kawasan yang strategis. Saat ini Citi telah berada di 6 negara di kawasan ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Di Indonesia sendiri, Citi telah berdiri sejak 1968. “Kedepannya ASEAN akan menjadi kekuatan ekonomi ke-7 di dunia dan saya yakin Indonesia dapat menjadi salah satu pemain penting di arena ini, asalkan kita memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar  berwawasan global serta mendukung terjadinya inovasi,” tutupnya.(*) Apriyani Kurniasih

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago