News Update

Inklusi Keuangan yang Rendah, Buat Fintech Tumbuh Subur

Jakarta – Fintech berkembang subur di Indonesia. Pada tahun 2019, Fintech P2P Lending telah menyumbang 60 triliun pada PDB Indonesia. Angka ini meningkat 130 persen. Lalu apakah kunci kesuksesan dibalik tumbuh suburnya fintech di Indonesia?

Ketua Asosiasi Fintech Indonesia Dino Martin mengungkapkan, ada 2 kunci tumbuh suburnya fintech di Indonesia. Kunci pertama adalah inklusi keuangan yang masih rendah. Menurutnya, masih ada banyak orang yang belum memiliki rekening bank (unbank) dan belum mendapatkan layanan bank (underservice).

“Apakah orang yang punya rekening sudah pasti dapat pinjaman bank? Belum tentu. Di sini lah Fintech masuk dan menawarkan kemudahan,” ujar Dino dalam acara 3rd Indonesia Mortgage Forum 2019 yang diselenggarakan infobank dengan Indonesia Mortgage Bankers Association (IMBA) Perbanas di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

Kemudian, kunci kedua adalah penggunaan smartphone yang tinggi. Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat penetrasi teknologi yang tinggi. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta orang.

“Selain mendapat pasar, dengan penggunaan smartphone yang tinggi, Fintech akan dapat data pengguna dari smartphone kita melalui kamera, microphone, dan location,” ucap Dino.

Ke depan, menurut Dino, fintech akan terus berkolaborasi dengan bank. “Kami bukan bank. Kami adalah perusahaan teknologi dan menjadi salah satu ekosistem keuangan indonesia. Maka dari itu bank dan fintech itu akan tetap harmonis,” tutup Dino. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago