Categories: Nasional

Inilah Tantangan Pembangunan Infrastruktur Versi Kadin

Salah satu tantangan dalam mendorong pembangunan infrastruktur adalah kurnagnya kapasitas dalam menyerap teknologi baru. Apriyani Kurniasih.

 

Jakarta—Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Presiden Joko Widodo menyediakan US$ 5 miliar yang nantinya akan dikelola oleh lembaga usaha milik negara yang akan mencakup pertumbuhan proyek 11 mega infrastruktur.

Secara garis besar, pemerintah akan menggunakan sebesar Rp5.519 triliun dalam lima tahun mendatang dalam proyek infrastruktur dengan sekitar Rp2.216 triliun berasal dari budget pemerintah.

Untuk mendorong pembangunan infrastruktur, terdapat beberapa permasalahan yang telah berhasil diidentifikasi yaitu, kurangnya kapasitas dalam menyerap teknologi baru dan kurangnya ekosistem yang mendukung investasi.

Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya melalui Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2015. IIICE merupakan sebuah dialog nasional dan platform tahunan yang diadakan di Jakarta yang mengajak seluruh pelaku industri dari sektor publik dan swasta untuk bersama-sama mengidentifikasi teknologi baru seperti apa yang dapat diadopsi dan kebijakan apa yang perlu diaplikasikan saat melaksanakan proyek infrastruktur.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Infrastruktur, Zulnahar Usman mengatakan, tahun ini tetap merupakan tahun yang potensial bagi Indonesia, terutama karena Indonesia mulai merasakan hasil dari pembangunan infrastruktur yang dicanangkan tahun-tahun sebelumnya. Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa hal tersebut dapat mendukung pertumbuhan dengan menggunakan teknologi terbaru dengan program infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif.

“Seluruh pemangku kepentingan perlu menjawab kebutuhan industri berbasis teknologi dengan menyediakan jumlah tenaga kerja yang cukup, baik di perkotaan maupun daerah-daerah. Apabila terlaksana, hal ini nantinya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan dapat mengurangi tingkat pengangguran” ujar Zulnahar.

Selain membicarakan tentang seluruh aspek penting dari infrastruktur seperti pelabuhan, transportasi, pembangkit listrik, penyediaan air bersih dan pengelolaan limbah, fokus dari acara IIICE ini adalah untuk mempercepat implementasi berbagai program pembangunan infrastruktur di tingkat nasional maupun daerah, dengan mengurangi bottlenecks dan memastikan bahwa rencana infrastruktur berjalan baik tanpa hambatan.

Zulnahar menambahkan, Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang  baik selama kurun satu dekade terakhir, walaupun dengan perlambatan ekonomi yang terjadi baru-baru ini. Dengan memastikan alur pembangunan infrastruktur yang lancar, maka Indonesia diharapkan dapat mencapai pertumbuhan tinggi pada 2016.

“Untuk mencapai hal ini, IIICE’15 akan  memperkenalkan pengetahuan yang baru dan meningkatkan kualitas dan kemampuan dari sumber daya manusia kita,” tutupnya.

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago