Keuangan

Inilah Kenapa Fintech Menarik Perhatian Masyarakat.

Jakarta – Belakangan ini Inovasi dan kreativitas berbasis digital digadang-gadang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Banyak pihak yang melakukan berbagai cara untuk menunjukkan dukungannya demi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Apalagi pertumbuhan kebutuhan masyarakat makin kompleks. Kepraktisan bisa menjadi alasan utama mengapa banyak orang memilih cara yang lebih mudah untuk pemenuhan kebutuhannya.

Model pendanaan secara fintech tumbuh menjadi idola di kalangan masyarakat baik urban maupun sub-urban.

Dengan adanya teknologi digital perbankan saat ini, beberapa langkah yang menjadi pendanaan secara konvensional dapat tereliminasi oleh langkah praktis secara fintech.

Sebenarnya menurut CEO Tunaiku, Vishal Tulsian, dengan cara fintech masyarakat akan terbantukan oleh langkah efisien karena pemanfaatan teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya.

“Inilah gunanya efisiensi, dan tidak hanya menekan biaya pengurusan dan lain-lain,” kata Vishal di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

Tunaiku sendiri sebagai penyedia jasa layanan kredit keuangan tanpa agunan berbasis digital di klaimnya mengutamakan kecepatan dan kemudahan.

Melalui Tunaiku, nasabah dapat melakukan pinjaman mulai dari Rp2 – Rp15 juta dengan tenor durasi peminjaman mulai dari 6-12 bulan.

Tunaiku yang mengusung konsep financial technology ini, memanfaatkan teknologi internet dalam melaksanakan bisnisnya.

Proses peminjaman di Tunaiku yang berjalan cepat mulai dari pengumpulan, penganalisaan, sampai proses transfer dana sekitar 3 hari membuat masyarakat makin mempercayai proses perbankan digital seperti ini saat ini.

“Penambahan jumlah nasabah diawal tahun 2017 dengan jumlah 33.000 kini Tunaiku telah meningkatkan performanya ke jumlah 43.000 peminjam. Tunaiku berusaha memenuhi kebutuhan finansialnya baik perorangan maupun grup bisnis serta memberikan alternatif cara praktis, mudah, cepat dan terpercaya untuk setiap penerima pinjaman,” jelasnya.

Fenomena fintech merupakan sebuah progresi alami menuju efisiensi pasar, sehingga menjadi kekuatan yang harus diakui.

Banyak perusahaan penyedia jasa keuangan digital memberikan berbagai kemudahan produknya. Hal inilah yang membuat para perusahaan penyedia jasa keuangan konvensional akan dipaksa untuk mengubah model bisnis mereka untuk berkompetisi.

“Kami fokus kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pendanaan secara urgent. Dan Tunaiku selalu siap membantu penyelesaian berbagai permasalahan sosial di masyarakat sehingga mereka merasa terbantukan oleh pendanaan kami,” tutup Vishal. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago