Jakarta–Badan Anggaran (Banggar) DPR RI akhirnya sepakat untuk membawa hasil pembahasan RAPBN2016 ke Rapat Paripurna. Ketua Banggar DPR RI, Ahmadi Noor Supit, menyampaikan pokok-pokok kesepakatan Badan Anggaran dan Pemerintah dalam pembicaraan tingkat I tentang Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
“Asumsi dasar ekonomi makro 2016 adalah sebagai berikut; , pertumbuhan dalam RAPBN 2016 5,5%, disetujui 5,3%” jelasnya. Selanjutnya, inflasi dalam RAPBN yang mencapai 4,7% persen, disetujui.Nilai tukar dalam RAPBN dikisaran Rp13.400, disetujui menjadi Rp13.900. (Suku bunga) SPN 3 bulan dalam RAPBN yang tercatat 5,5%, disetujui . . ICP (Indonesian Crude Price) dalam RAPBN mencapai USD60 per barel disetujui menjadi USD50 per barel,” jelasnya.
Ahmadi menambahkan, Ia melanjutkan bahwa untuk lifting minyak dan gas secara total dalam RAPBN 2016 ditetapkan sebesar 1.985 ribu barel setara minyak/hari, disetujui sebesar nilai yang sama. “Lifting minyak dalam RAPBN sebesar 830 ribu barel/hari, disetujui 830 ribu barel/hari. Sementara lifting gas dalam RAPBN 1.155 ribu barel setara minyak/ hari, disetujui 1.155 ribu barel setara minyak/hari,” pungkasnya. (*) Apriyani Kurniasih
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More