Jakarta – Masyarakat yang terinfeksi Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kondisi pasien tidak semakin memburuk.
Staf Ahli Menteri Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, dalam menjalani isolasi mandiri pastikan tidak membuat sumber penularan pada orang lain dengan menyiapkan tempat ruangan khusus untuk penanganan pasien covid-19. Tak hanya itu, kebutuhan vitamin juga harus terpenuhi dalam tubuh pasien.
“Diharapkan tidak lagi panik dan tidak mengkonsumsi semua secara berlebihan, gunakan yang alami seperti vitamin buah dan sayur yang cukup,” kata Yuri melalui diskusi virtual di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.
Yuri menambahkan, dalam menjalani isolasi mandiri pastikan kita memiliki data objektif yang akurat dan terukur setiap harinya. Selain itu, pastikan pasien selau didampingi dan berkonsultasi dengan dokter bisa melalui fisik maupun konsultasi online.
“Isolasi mandiri kita harus miliki data objektif tentang kondisi kita paling tidak setiap hari sudah tidak panas di cek pakai thermometer kemudian ada petugas kesehatan yang mendampingi,” tambah Yuri.
Menurutnya, banyak kasus OTG yang menjalani isolasi mandiri secara tepat dalam waktu seminggu hingga dua minggu sudah sembuh dengan hasil negatif. Namun dirinya mengimbau pada pasien dengan komorbit untuk bisa menjalani isolasi di tempat yang telah ditunjuk oleh Pemerintah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More