Jakarta – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) siap mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas oleh pemerintah. Hingga pertengahan Oktober kemarin, Jamkrindo telah menggandeng 26 bank untuk menyukseskan program penjaminan PEN.
Dalam hal jumlah penjaminan, Jamkrindo sudah menjamin 236.589 debitur senilai Rp4,7 triliun dari program kredit modal kerja PEN. Dari sana, Jamkrindo menjaminkan kredit sebesar Rp3,7 triliun, dan Jamkrindo Syariah senilai Rp1 triliun.
Program penjaminan seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keyakinan perbankan dalam penyaluran kredit modal kerja. Mengingat pemberian kredit modal kerja ini adalah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, khususnya para pelaku UMKM.
Jamkrindo sendiri turut aktif membantu UMKM dengan memberikan bantuan modal melalui Program Kemitraan serta bantuan sarana dan prasarana demi peningkatan kapabilitas UMKM.
Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan kredit yang saat ini tergabung menjadi anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) yang induk holdingnya adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). IFG yang merupakan BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan memiliki peran strategis dalam rangka menyukseskan program PEN yang dicanangkan pemerintah untuk meminimalisir dampak Covid-19 terhadap ekonomi nasional.
Adapun implementasi dari program PEN ini dilakukan oleh dua anggota holding IFG, yakni Jamkrindo dan PT Askrindo melalui penjaminan atas kredit modal kerja untuk UMKM. (*) Steve
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More