News Update

Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Disuntik Vaksin Sinovac

Jakarta – Program vaksinasi covid-19 mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang divaksinasi bersama beberapa tokoh lainnya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis hingga artis papan atas Raffi Ahmad.

Namun siapa sajakah orang yang boleh dan tidak boleh di vaksinasi? Berikut pejelasannya.

1 Apabila suhu badan penerima vaksin sedang demam >37 derajat celcius disarankan vaksin ditunda.

2 Apabila tekanan darah diatas 140/90 vaksinasi tidak diberikan.

3 Jika pernah menderita covid-19, sedang hamil dan menyusui, menderita ispa, dalam tujuh hari terakhir, memiliki riwayat alergi berat, penyakit ginjal, reumatik, sakit saluran pencernaan kronis, vaksinasi tidak diberikan.

4 Menderita penyakit diabetes mellitus (DM) type 2 terkontrol dan HBA1C dibawah 58 MMOL/MOL atau 7,5%. Vaksin tidak diberikan.

5 Apabila pernah menderita penyakit paru, vaksinasi ditunda.

6 Sisanya mereka yang sehat dan tidak memiliki penyakit lainnya, tentu bisa disuntik vaksin sinovac. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago