News Update

Ini Upaya BRI Mengurangi Dampak Negatif Perubahan Iklim

Jakarta – Dampak perubahan iklim telah mempengaruhi keberlanjutan masa depan. Karena itu, upaya mengurangi dampak negatif perubahan iklim harus dilakukan seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali pelaku bisnis.

Sebagai entitas bisnis yang bertanggung jawab untuk turut menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan yang layak, Bank BRI berkomitmen ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Salah satu caranya melalui penyaluran pembiayaan berbasiskan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) kepada pelaku usaha yang ramah lingkungan dan tersertifikasi pengelolaan analisis dampak lingkungan (AMDAL).

Mengutip Sustainability Report BRI 2020, hingga akhir tahun lalu BRI berhasil menyalurkan 63,9% dari total kredit untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan. Secara keseluruhan terdapat kegiatan usaha berkelanjutan terdiri dari 10 jenis yang menjadi sasaran penyaluran kredit, yakni kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), energi terbarukan, pencegahan dan pengendalian polusi, serta pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

Selain itu, juga terdapat usaha kegiatan konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, eco-efficient, bangunan berwawasan lingkungan, dan kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya.

Selain berkontribusi melalui penyaluran pembiayaan kepada debitur ramah lingkungan dan proyek-proyek berwawasan ESG, BRI juga terlibat dalam aksi pengurangan emisi gas rumah kaca. Sepanjang 2020, intensitas emisi per pekerja sebesar 4.765,52 Kg CO2 eq/pekerja atau menurun 11,8% dari periode sebelumnya.

Perusahaan juga mendukung aksi pengurangan dampak perubahan iklim dengan menggencarkan digitalisasi layanan sepanjang 2020. Kenaikan volume transaksi elektronik pada tahun lalu membuat emisi gas rumah kaca yang timbul berkurang, karena nasabah kini tak perlu repot bepergian ke kantor BRI terdekat untuk mendapatkan layanan transaksi keuangan.

“Resiliensi perubahan iklim merupakan salah satu prioritas BRI bersamaan dengan integrasi aspek lingkungan, sosial, tata kelola, dan ekonomi. Dengan komitmen yang dijaga terus menerus, BRI percaya penurunan emisi internal dan nasional akan dapat terwujud sebagai bentuk usaha menghadapi perubahan iklim dan sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian tujuan pembangunan global (SDGs) ke-13 Penanganan Perubahan Iklim,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu 4 April 2021.

Tahun lalu, ada 25,92 juta pengguna layanan elektronik internet banking BRI. Pada saat yang sama, ada 29,03 juta nasabah yang menggunakan layanan perbankan melalui mobile banking milik BRI. Jika ditotal, potensi penurunan emisi yang muncul dari digitalisasi BRI mencapai 412.400.385,28 kg CO2 eq per tahun lalu.

Patut diingat pula bahwa BRI merupakan perusahaan pertama yang menerbitkan sustainability bond di Indonesia pada 2019. Obligasi berwawasan lingkungan dan sosial yang dikeluarkan BRI itu bernilai US$500 juta. Penerbitan sustainability bond ini membuktikan komitmen BRI untuk semakin memperbesar pembiayaan bagi pelaku usaha yang ramah lingkungan dan berwawasan ESG ke depannya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago