Jakarta – Indonesia sedang melaksanakan program vaksinasi COVID-19 yang saat ini menggunakan vaksin produksi Sinovac, bekerja sama dengan PT Bio Farma.
Vaksin COVID-19 ini membutuhkan 2 dosis yang disuntikkan dalam interval 2 minggu (14 hari).
Mengutip situs satgas penanganan COVID-19, Dosis pertama tujuannya untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Antibodi akan optimal setelah 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan.
Proses vaksinasi sendiri di Indonesia sudah berjalan sejak 13 Januari 2021. Namun selama pelaksanaannya, belum ditemukan adanya reaksi anafilaktik, yaitu syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat.
Reaksi Anafilaktik tergolong ke dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius. Jika mengalami KIPI segera laporkan ke puskesmas/fasilitas kesehatan terdekat.
Komnas KIPI sendiri terus memantau pelaksanaan program vaksinasi COVID-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat.
Setelah vaksinasi, tetap patuhi 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, agar pendemi dapat segera berakhir. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More