Ekonomi dan Bisnis

Ini Tiga Topik Penting Pertemuan G20 Sustainable Finance Working Group

Jakarta – Sustainable Finance Working Group (SFWG) mengadakan pertemuan pertamanya di bawah Presidensi G20 Indonesia. Pada kesempatan ini, Dian Lestari, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan mengungkapkan ada tiga topik rencana kerja yang didiskusikan.

Topik pertama adalah pengembangan kerangka keuangan transisi dan peningkatan kredibilitas komitmen lembaga keuangan. Kerangka ini bertujuan untuk membantu pasar keuangan mendukung transisi ekonomi global.

“Sedangkan peningkatan kredibilitas komitmen lembaga keuangan dalam hal ini sektor swasta dilakukan dengan menyusun best practice dalam implementasi komitmen pembiayaan net-zero dan pembiayaan terkait lainnya,” jelas Dian pada keterangannya, Rabu, (26/01/2022).

Bahasan kedua adalah peningkatan instrumen keuangan berkelanjutan, yang fokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan. Bahasan ini meliputi akses ke pasar keuangan berkelanjutan global, mekanisme pengurangan risiko instrumen keuangan berkelanjutan, mengatasi kesenjangan pengetahuan terkait instrumen keuangan berkelanjutan khususnya bagi pemangku kepentingan terkait di negara berkembang dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kemudian, topik ketiga yang dibahas adalah kebijakan publik yang mendorong pembiayaan dan investasi yang mendukung transisi. Pada topik ini, SWFG mendiskusikan dampak kebijakan publik pada pasar keuangan dan opsi kebijakan dengan mempertimbangkan keberagaman kondisi masing-masing negara.

“Penting untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk membantu pasar keuangan dapat mendukung upaya mencapai tujuan Perjanjian Paris dan Agenda 2030. Diskusi atas kebijakan publik yang mendorong pembiayaan dan investasi krusial dalam mendukung transisi yang adil dan terjangkau,” ujar Dian.

Pertemuan pertama SFWG dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan (invitees), serta organisasi internasional. Hasil-hasil pertemuan pertama SFWG akan dibawa ke pembahasan di pertemuan kedua Finance and Central Bank Deputies dan pertemuan pertama Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) yang akan dilaksanakan pada Februari 2021 yang akan datang. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Turun 0,37 Persen ke Level 8.614

Poin Penting IHSG sesi I melemah 0,37 persen ke level 8.614,18 pada perdagangan Selasa (23/12/2025).… Read More

55 mins ago

Cek Jadwal Operasional CIMB Niaga di Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Poin Penting Kantor cabang CIMB Niaga libur pada 25-26 Desember 2025 dan 1 Januari 2026,… Read More

2 hours ago

Hasil RUPSLB, BSI (BRIS) Resmi Berstatus Persero dan Jadi Bank BUMN

Poin Penting BSI resmi berstatus bank BUMN setelah RUPSLB 22 Desember 2025, seiring kepemilikan saham… Read More

2 hours ago

Belasan Investor Bergabung, KEK Industropolis Batang Serap Investasi Rp4,87 T pada 2025

Poin Penting KEK Industropolis Batang menyerap investasi Rp4,87 triliun sepanjang 2025 dari 12 investor domestik… Read More

3 hours ago

BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Poin Penting BNI siapkan Rp19,51 triliun uang tunai jelang libur Natal dan Tahun Baru. Fokus… Read More

3 hours ago

Negosiasi Rampung, Prabowo-Trump Dijadwalkan Teken Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Poin Penting Indonesia dan AS menargetkan penandatanganan perjanjian dagang oleh Presiden Prabowo dan Presiden Donald… Read More

4 hours ago