Categories: Info Anda

Ini Tiga Pemenang National Call for Paper 2017

Jakarta – ACFE Indonesia Chapter pada tanggal 5 November 2017 lalu menggelar National Call for
Paper Seminar 2017 yang diselenggarakan di Sheraton Mustika Yogyakarta.

Perhelatan yang telah terselenggara untuk ketiga kalinya sejak tahun 2015 ini, diikuti 32 peserta baik praktisi maupun akademisi dari seluruh Indonesia.

Antusiasme
peserta cukup besar, ditunjukkan dengan adanya 50 makalah yang diterima panitia sejak
bulan Februari 2017.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dua perhelatan sebelumnya, (23 makalah di tahun 2015 dan 26 makalah untuk tahun 2016).

Dalam kegiatan pembuka National Anti Fraud Conference 2017 ini, Dewan Juri yang diketuai oleh Prof. Wilopo CFE ini menetapkan tiga pemenang dari 32 pemakalah yang hadir diantaranya :

1. Juara I : Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH, M.Hum (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang) dengan judul “Revitalisasi Sanksi Sosial Hukum Adat untuk Mengikis Permisivisme Perilaku Koruptif dalam Masyarakat”

2. Juara II : Indra Soeharto, MSc., CA, CFE, CIA, CPMA dan Nugroho (Total EP Indonesia) dengan judul “Are We Culturally Corrupt? Revisiting the Relationship Between Cultural
Dimensions and Corruption Perception Index”

3. Juara III : Lim Kurniawan Setiadarma, SE, MM, CFE, Certified XBRL, Certified IFRS
(AICPA), CACP (PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero))dengan judul “The Role of Local
Wisdom as Part of Corruption Eradication Strategy”

Dewan Juri juga menetapkan Tri Hartono dan Fitra Roman Cahaya, SE., M.Com., Ph.D.
(Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia) sebagai Best Presenter dengan judul makalah “Efektivitas Blind Codes dan Security Features Bagi Tunanetra dan
Pencegahan Fraud terhadap Rupiah”

Sesuai dengan tema tahun ini yaitu “Peran Kearifan Lokal sebagai Bagian dari Strategi
Pemberantasan Fraud”, 41 makalah dinilai layak untuk dipresentasikan dalam National Call
for Paper Seminar 2017 karena menggali dan mengupas nilai-nilai budaya masyarakat maupun institusi di seluruh wilayah Indonesia yang relevan dalam mendukung strategi anti-
fraud di Indonesia.

ACFE Indonesia Chapter berharap hasil penelitian ini akan dapat menjadi
masukan bagi para stakeholder dalam memformulasikan kebijakan pencegahan dan pemberantasan fraud, selain juga menerbitkannya ke dalam Asia Pasific Fraud Journal, produk publikasi penelitian ACFE Indonesia Chapter yang akan memasuki volume ketiganya.

Ajang ini terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat yang ingin turut berperan aktif dalam menyampaikan gagasan, pemikiran dan kajiannya dalam bidang anti-fraud sehingga dapat
terwujud visi ACFE “Together Reducing Fraud Worldwide”. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Top! Fitur-fitur HUAWEI MatePad Pro 12.2 Mudahkan Kinerja Desainer Grafis

Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More

58 mins ago

Jejak Panjang dan Ambisi Besar Bank-Bank Thailand di Pasar Indonesia

Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More

1 hour ago

GOTO Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Targetkan hingga 3 Juta Porsi

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More

2 hours ago

Sejak 2014, Geo Dipa Energi Beri Kontribusi Ratusan Miliar ke Negara

Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago