Sedangkan hal yang ketiga, lanjut dia, yakni dari perkembangan ekonomi digital yang sampai saat ini terus berkembang. Dia menilai, ekonomi digital memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor yang mampu menopang perekonomian ke depan.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah peran wanita dalam mendorong perekonomian nasional. Agus menyebut, bank sentral memandang, bahwa wanita memiliki peran yang amat besar dalam menggerakkan sektor riil. (Baca juga: Pemerintah Dorong Investasi Jadi Motor Baru Perekonomian)
Sementara berdasarkan berbagai survei yang dilakukan Bank Dunia, terbukti bahwa sangat banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ternyata dimiliki oleh para wanita dan adanya kepercayaan yang tinggi dari pelaku ekonomi terhadap para wanita.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, potensi-potensi tersebut dapat digandakan dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki. “Rasio kepemilikan usaha Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara-negara di dunia. Terutama untuk UMKM,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Menjanjikan)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More