Categories: News UpdatePerbankan

Ini Tiga Cara Menyehatkan Bank Muamalat

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, tengah menjadi sorotan lantaran kinerjanya tak kunjung membaik dan kesulitan permodalan sejak 2015. Rasio Non Performing Finance (NPF ) Bank Muamalat bahkan mengalami lonjakan hingga lebih dari 5 persen yang merupakan batas aman regulator.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, permasalahan yang dialami Bank Muamalat sebenarnya adalah fenomena umum yang terjadi di industri perbankan, khususnya perbankan syariah.

“Bedanya bank syariah lain khususnya bank syariah milik BUMN mereka cepat di suntik modal baru,” ujar Piter dalam diskusi yang digelar Infobank, di Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Kesulitan mencari tambahan modal tersebut yang menyebabkan permasalahan NPF di bank muamalat yang seharusnya fenoena umum di bank syariah tak kunjung selesai.

Dengan kondisi yang demikian, Piter menjabarkan ada tiga langkah yang dapat dilakukan untuk membawa Bank Muamalat kembali eksis industri perbankan Indonesia. Pertama adalah tambah modal. Harus ada investor baru yang masuk ke Bank Muamalat kemudian diikuti oleh perbaikan kualitas aset dengan menyelesaikan NPF.

“(Aset bermasalah) ini kan bisa dilakukan dengan ketentuan yang ada. Bisa dijual, dilelang, atau dijual dibawah tangan dengan persetujuan pemilik angunan dan sebagainya peraktik yang umum untuk menyelesaikan NPF,” ucapnya.

Setelah menambah modal dan membersihkan aset bermasalah, yang ketiga adalah mengganti strategi. Bank Muamalat harus mengatur ulang strategi bisnisnya dengan mengambil dari permasashan yang terjadi sekarang. “Setelah tambah modal, dan dibersihkan aset aset yang tidak berkualitas, Bank harus mulai baru dengan strategi yang baru dan orang orang yang baru,” paparnya.

Bank Muamalat mempunyai potensi besar dan juga mempunyai legacy sebagai bank pertama di Indonesia. Oleh karena itu diharapkan regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa segera mengambil langkah-langkah penyelamatan Bank Muamalat. (*) Dicky F Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Istana Pastikan Jokowi Hadir di Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

Jakarta - Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai… Read More

1 hour ago

BTN Sabet Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2023

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memegang piala Annual Report Award (ARA) 2023 yang diraih… Read More

1 hour ago

Jokowi: Hilirisasi dan Digitalisasi jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, sikap optimisme diperlukan dalam rangka mencapai target peningkatan… Read More

2 hours ago

AFTECH Ungkap Penurunan Suku Bunga Fintech Lending Perluas Akses Masyarakat

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan suku bunga pinjaman secara bertahap untuk fintech peer… Read More

2 hours ago

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Habiskan Rp800 Miliar per Hari

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana Read More

2 hours ago

Soal Pendekatan dengan Konsumen, AFTECH Sarankan Fintech ‘Berguru’ ke BPR dan BPD

Jakarta - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mendorong para pelaku fintech untuk “berguru” kepada Bank Perekonomian… Read More

3 hours ago