Ekonomi dan Bisnis

Ini Tantangan Mengelola Dana Haji Versi BPKH

Surabaya – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengaku, masih ada sejumlah tantangan dalam mengelola keuangan para calon jemaah haji. Setidaknya ada tiga tantangan untuk mengelola dana haji yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan triliun tersebut.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, tantangan pertama adalah biaya haji yang terus meningkat. Hal ini tak terlepas dari pengaruh inflasi serta pergerakan nilai tukar. Hal ini menyebabkan sumber dana yang dikelola oleh BPKH menjadi terbatas.

“Biaya naik terus tapi setoran jamaah haji tetap. Jamaah itu setorannya flat, sehingga gap nya ada separuh yang tidak terbiayai. Harusnya biaya jamaah itu dibiayai sendiri plus nilai manfaatnya,” ujarnya di Grand City Convention Center, Surabaya, Jumat 10 November 2017.

Sementara tantangan, adalah adanya ketidaksesuaian (missmatch) nilai tukar dari dana yang dikelola. Pasalnya dengan pemasukan dari mata uang rupiah, BPKH harus mengeluarkan dana tersebut dalam mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat dan riyal Arab Saudi.

“Pengeluaran dan penerimaan terjadi missmatch, pengeluarannya itu 80 persen dalam bentuk valuta asing (valas), bayar penerbangan pakai dolar, akomodasi pakai saudi riyal. Sementara penerimaan 90 persen dalam rupiah, hanya 10 persen dalam dolar,” ucapnya.

Sedangkan 50 persennya simpan di bank, 20 persen investasi langsung, 10 persen investasi lainnya, 15 persen investasi surat berharga negara syariah, dan sisanya investasi emas. “Bank tidak hanya menyimpan uang dalam bentuk deposito dan giro, tapi juga menciptakan produk investasi lainnya,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago